Sebagian besar klub sepak bola di Iran, terutama Esteghlal dan Persepolis, sepenuhnya didanai dan secara tidak langsung diintervensi oleh pemerintah dan organisasi militer.[1][2]
Liga Pro Teluk Persia
| Pemilik klub Liga Pro Teluk Persia |
|---|
| Tipe pemilik (#) |
|
| |
Persentase |
| Pemerintah (10) |
|
62,5% |
| Private/Swasta (4) |
|
25% |
| Lainnya (2) |
|
12,5% |
Azadegan League
| Azadegan League Club Owners |
|---|
| Tipe pemilik (#) |
|
| Persentase |
|
| Swasta/Private (10) |
|
41,6% |
| Pemerintah (9) |
|
37,5% |
| Pemerintahan kota (3) |
|
12,5% |
| Militer (2) |
|
8,3% |
Referensi
- ^ a b c A Correspondent in Tehran (September 24, 2014). "Politics, Revolutionary Guard Corps still interfere in Iranian soccer". Al-Monitor. Diakses tanggal December 8, 2014.
- ^ Momeni, Niloufar (September 22, 2011). "Iran's Esteghlal and Persepolis are in danger of Asian Champions League downgrade". Goal.com. Diakses tanggal December 8, 2014.
- ^ a b "Damash and Esteghlal Khuzestan will be sold". Rad News (dalam bahasa Persian). January 11, 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-15. Diakses tanggal December 8, 2014.
- ^ a b c d e f "Iran's Premier League". Iran Visitor. Diakses tanggal December 8, 2014.
- ^ "Zanouzi: Gostaresh Foolad's license won't be granted". Khabaronline (dalam bahasa Persian). May 24, 2013. Diakses tanggal December 8, 2014.
- ^ ﺩاﺭﻳﻮﺵ بهشتی مالک ۵۵ درصد ملوان ﺷﺪ
- ^ a b c d "Ministry of Petroleum wants to keep Naft Masjed Soleyman in Pro League" (dalam bahasa Persian). SHANA: Petro Energy Information Network. November 10, 2014. Diakses tanggal December 8, 2014.
- ^ راهآهن به بخش خصوصی واگذار شد
Lihat juga
