Saat ini terdapat 20 cagar biosfer di Indonesia, mulai sejak penetapannya pada tahun 1977 oleh UNESCO sampai dengan tahun 2023.[1] Berikut adalah daftar cagar biosfer di Indonesia beserta tahun penetapan oleh UNESCO.[2]
Sumatera
- Cagar Biosfer Gunung Leuser, 1981
- Cagar Biosfer Siberut, 1981
- Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu, 2009
- Cagar Biosfer Berbak-Sembilang, 2018
Jawa
- Cagar Biosfer Cibodas,1997
- Cagar Biosfer Bromo Tengger Semeru-Arjuno, 2015
- Cagar Biosfer Blambangan, 2016
- Cagar Biosfer Karimunjawa Jepara Muria, 2020
- Cagar Biosfer Merapi Merbabu Menorah, 2020
Kalimantan
- Cagar Biosfer Tanjung Puting, 1977
- Cagar Biosfer Betung Kerihun Danau Sentarum-Kapuas Hulu, 2018
Sulawesi
- Cagar Biosfer Lore Lindu, 1977
- Cagar Biosfer Wakatobi, 2012
- Cagar Biosfer Taka Bonerate-Kepulauan Selayar, 2015
- Cagar Biosfer Togenan Tojo Una-una, 2019
- Cagar Biosfer Bunaken Tangkoko Minahasa, 2020
- Cagar Biosfer Bantimurung Bulusaraung Ma'rupane, 2023
Nusa Tenggara
- Cagar Biosfer Komodo, 1977
- Cagar Biosfer Rinjani Lombok, 2018
- Cagar Biosfer Saleh Moyo Tambora, 2019
Referensi
- ^ UNESCO, UNESCO. "Man and the Biosphere Programme (MAB)". www.unesco.org. Diakses tanggal 2024-05-27.
- ^ Turjaman, Maman. 2024. Indonesian MAB National Committee Country Report for The 15th South East Asia Biosphere Reserve Network Meeting 2024.