Daedongyeojido, bahasa Korea: 대동여지도, 大東輿地圖, artinya "Peta Besar Negara di Timur") adalah sebuah peta skala besar Korea yang diproduksi oleh kartografer dan geolog Dinasti JoseonKim Jeong-ho pada 1861.[1] Sebuah edisi kedua dicetak pada tahun 1864.[1] Salah satu sumber menyebutnya sebagai "peta tertua di Korea".[2] Daedongyeojido dianggap yang paling akurat pada masanya, dan menandai kartografi Korea pra-modern.[1]
Kontroversi uang kertas 100,000-won
Pada 2008, peta tersebut direncanakan untuk gambar di uang kertas 100.000 Won, yang akan menjadi uang kertas Korea Selatan denominasi tertinggi. Namun karena peta Daedongyeojido tidak ada peta Batu Liancourt yang dipersengketakan secara internasional (dikenal sebagai kepulauan Dokdo di Korea), menimbulkan perdebatan apakah Pulau Dokdo harus ditambahkan ke dalam peta di mata uang itu.[3][4][5] Pada akhirnya, uang kertas 100.000 Won dibatalkan karena kontroversi mengenai masalah tersebut.[6][7][8]
^The Review of Korean Studies. Academy of Korean Studies. 2005. hlm. 34. Daedongyeojido (Map of the Great East) was made by Kim Jeong-ho and is the oldest map in Korea.