Perhatian: untuk penilai, halaman pembicaraan artikel ini telah diisi sehingga penilaian akan berkonflik dengan isi sebelumnya. Harap salin kode dibawah ini sebelum menilai.
Dadan adalah bahasa dan aksara yang pernah dipakai di oasis Dadān (Al-`Ula modern) dan Kerajaan Lihyan di Jazirah Arab barat laut, pernah dituturkan pada paruh kedua milenium pertama SM.[4][5]
Penamaan
Dadan pada awalnya merujuk ke Lihyan. Istilah Dedan sebagai bahasa dan aksara pertama kali digunakan pada tahun 1932 oleh Hubert Grimme untuk menamai kumpulan prasasti Lihyan. Pada tahun 1937, F. V. Winnett mengusulkan pembagian menyeluruh dari prasasti yang disebut sebagai "Lihyan" untuk aksara Dedan awal dan Lihyan akhir. Penamaan tersebut tidak bertahan lama dan pada tahun 2000, Michael C. A. Macdonald mengusulkan agar semua prasasti diperlakukan sebagai satu kelompok dengan nama Dadan, untuk menunjukkan tempat di mana sebagian besar prasasti telah ditemukan dan untuk secara jelas menunjukkan bahwa istilah tersebut sebagai kategori linguistik, bukan suku atau bangsa (seperti "bangsa Arab").[6]
Klasifikasi
Tata bahasa Dadan belum dapat dipahami. Beberapa fitur bahasa tidak termasuk dalam kategori bahasa Arab Kuno, sehingga lebih aman dikategorikan sebagai bahasa Semit tersendiri.[7] Bahasa Dadan menunjukkan beberapa bentuk yang tampaknya telah hilang pada tahap bahasa Proto-Arab:[7]
Dadan mempertahankan anaforis dari kata ganti orang ketiga, yaitu bunyi hʾ.
Dadan tidak menunjukkan bentuk inovatif *ḥattay (ḥattā dalam bahasa Arab Klasik), melainkan mempertahankan ʿdky, mungkin */ʿadkay/,
Dadan tidak menunjukkan imbuhan akhir -at, seperti mrʾh */marʾah/ < *marʾat (berarti ‘wanita’) vs. qrt */qarīt/ (berarti ‘kota’ atau ‘pemukiman’) dibandingkan dengan qaryatun dalam bahasa Arab.
Beberapa dialeknya menunjukkan pemenggalan kata C (bentuk IV) yang dimulai dengan imbuhan h-, bukan hentakan ʾ- (hafʿala, bukan ʾafʿala), sementara bahasa Proto-Arab tampaknya telah mengalami perubahan h > ʾ dalam bentuk kata kerja ini.
Beberapa dialek juga memiliki kata sandang takrif, di mana h(n) dan ʾ (l) ada dalam prasasti.
Disimilasi khusus dari *ṯ to /t/, ṯlt, bukan ṯlṯ (berarti "tiga").
Kata ganti ganda h-m-y seperti */humay/.
Fonologi
Ada beberapa prasasti yang tampaknya berisi bentuk yang menunjukkan penggabungan bunyi ẓ dan ṭ dalam bahasa Dadan. Contoh lain dari variasi linguistik yang dibuktikan dalam prasasti-prasasti Dadan sepertinya lebih mendukung hipotesis bahwa ada perbedaan antara bahasa tertulis (baku) dan lisan pada bahasa Dadan. Terjadinya lafal hentakan kausativus ʾ- dan h dalam dua prasasti menunjukkan bahwa bentuk ragam yang ada berdampingan satu sama lain di oasis-oasis tempat ditemukannya prasasti.
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Dadanitic". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)