Da Hong Pao (Jubah Merah Besar) adalah teh gunung Wuyi tumbuh di Pegunungan Wuyi. Teh ini adalah teh yang sangat teroksidasi, sejenis teh oolong berwarna gelap.
Menurut legenda, ibu seorang kaisar Dinasti Ming sembuh dari penyakitnya setelah meminum sejenis teh sehingga sang kaisar mengirimkan jubah merah besar untuk menghargai empat rumpun teh yang menjadi asal teh tersebut. Enam dari rumpun teh awal ini tumbuh di bebatuan Pegunungan Wuyi dan disebut-sebut berasal dari zaman Dinasti Song dan masih hidup sampai sekarang dan sangat dihargai. Harga Da Hong Pao[1][2] terkenal mahal, dapat terjual sampai US$1,025,000 per kilogram atau US$35,436 per ounce (20g teh Da Hong Pao dari salah satu tanaman induk terjual seharga ¥156,800 pada tahun 1998).[3][Verifikasi gagal]
Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah perusahaan telah berinvestasi untuk melestarikan teh ini dan teh "artisan" lainnya yang umumnya memiliki kualitas yang sangat tinggi dan memiliki sejarah yang kaya sama seperti Da Hong Pao. Langkah ini menghabiskan biaya produksi yang tinggi (dan umumnya hanya dianggap otentik jika ditanam di tempat asalnya), tetapi seiring cepatnya teh ini menjadi populer di beberapa negara Barat, teh pilihan berharga ini tersedia setiap tahun dengan kualitas yang konsisten karena popularitasnya yang terus meningkat.
Stek dari tanaman induk telah digunakan untuk menghasilkan teh dengan tingkat yang sama dari tanaman yang secara genetik identik. Variasi rasa yang dihasilkan dari pemrosesan, perbedaan tanah, dan lokasi dari generasi turunan tanaman teh ini digunakan untuk mengklasifikasi kualitas berbagai jenis teh Da Hong Pao.
Karena berkualitas tinggi, teh Da Hong Pao biasanya hanya disajikan untuk para tamu kehormatan di China.