Cicih Cangkurileung

Cicih Cangkurileung adalah nama panggung untuk pesinden yang dikenal sebagai penyanyi jaipongan, kliningan, serta kecapian. Nama aslinya adalah Cicih Rukesih.[1] Cicih telah merilis lebih dari 100 album kaset, salah satu lagu hitnya adalah "Adumanis".

Cicih Cangkurileung telah telah berkarier di dunia seni Sunda lebih dari 45 tahun, dan dikenal sebagai pesinden yang memiliki warna suara yang gahar (lantang), improvisasi dalam senggol (ornamen lagu) terutama senggol kejawen, pedotan (teknik masuk, pada tiap baris lagu).[2]

Ia dilahirkan di tengah keluarga pemusik dan dalang. Sejak kecil ia sudah menyanyi di depan umum. Nama panggung Cangkurileung (kutilang) mulai dipakainya ketika mengikuti kontes sinden yang mengharuskan peserta menggunakan nama burung di belakang asli.[1]

Diskografi

Album

  • Sunda Klasik Titip Salam (bersama Mitra Kencana Gamelan Group)
  • Sunda Klasik Ngiring Bingah
  • Sunda Klasik Cicih Cangkurileung
  • Sunda Klasik Nginring Bingali
  • Jaipong Ibingan Adumanis Cicih
  • Gita Jaipong Cicih Amplop Biru
  • Sunda Klasik Nikmat Duriat
  • Top Jaipong Gadis Subang

Referensi

  1. ^ a b ""Kumbakarna Gugur" Menghibur Penonton". Universitas Padjadjaran. 29 April 2009. Diakses tanggal 2010-08-09. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Apep Hudaya, "Mendalang Itu Butuh Kejeniusan"". Universitas Padjadjaran. 16 April 2009. Diakses tanggal 2010-08-09. [pranala nonaktif permanen]

Pranala luar