Chris Argyris

Infobox orangChris Argyris
Biografi
Kelahiran16 Juli 1923 Edit nilai pada Wikidata
Newark Edit nilai pada Wikidata
Kematian16 November 2013 Edit nilai pada Wikidata (90 tahun)
Kegiatan
SpesialisasiPengusaha, perdagangan, teori, organisasi belajar dan organizational learning (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Pekerjaanekonom, dosen, psikolog, pengusaha Edit nilai pada Wikidata
Bekerja diUniversitas Harvard Edit nilai pada Wikidata
Penghargaan

Chris Argyris (16 Juli 1923 – 16 November 2013) adalah seorang profesor psikologi berkebangsaan Amerika Serikat yang mengajarkan administrasi industri di Universitas Yale. Sejak tahun 1971 ia memberi kuliah di Fakultas Pendidikan dan Perilaku Organisasi, Universitas Harvard.[1]

Cris Argyris bersama Donald A. Schon meneliti masalah organisasi yang mencakup hubungan antar individu dalam organisasi dan pengaruhnya terhadap perkembangan individu itu sendiri dan perkembangan organisasi secara menyeluruh. Dari berbagai penelitian yang dilakukan berkembanglah teori organisasi yang disebut Organizational Learning.

Argyris beranggapan bahwa setiap orang memiliki potensi yang dapat diwujudkan secara nyata. Realisasi diri atau aktualisasi diri tidak hanya menguntungkan diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarnya dan organisasi tempat ia bekerja. Sayangnya, tidak semua organisasi dapat memanfaatkan keuntungan tersebut, karena organisasi umumnya telah diatur sedemikian rupa sehingga menimbulkan hambatan bagi perkembangan individu ke arah kedewasaan, tingkat kemampuan bergaul dengan individu-individu lain, dan sifat pengetahuan organiisasi tempat ia bekerja.

Pada masa kanak-kanak, individu berada dalam posisi tergantung kepada orang lain dan membiarkann orang lain mengatur dirinya dan pekerjaannya. Kedewasaan individu ini ditandai dengan ketidak-tergantungan pada orang lain, kemampuannya melihat diri melalui orang lain, kemampuan melihat ke masa depan, keinginan mencapai cita-cita, dan kemampuan memikul tanggung jawab yang sama dengan atau bahkan lebih dari teman-temannya.

Perkembangan ini menghasilkan energi psikologis yang penuh dan positif. Tiap individu memiliki berbagai kebutuhan dan bila ia dihadapkan pada berbagai kebutuhan dan tantangan yang menjanjikan suatu kepuasan, ia akan mengerahkan energi psikologi untuk memenuhi tantangan itu.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Lumbantoruan, Magdalena; Suwartoyo, B. (1992). Ensiklopedi Ekonomi, Bisnis, & Manajemen. Jakarta: Cipta Adi Pustaka. hlm. 28–29.