Chortkiv (Чортків, IPA:[tʃortˈkiu̯]; Czortków; טשארטקאוו) adalah sebuah kota di Chortkiv Raion, Oblast Ternopil, yang terletak di sebelah barat Ukraina. Chortkiv menjadi pusat administrasi di raion Chortkiv, yang menaungi gedung-gedung administrasi lokal distrik. Chortkiv menjadi tuan rumah administrasi hromada perkotaan Chortkiv, salah satu hromada di Ukraina.[2] Populasi: 28,279 (perkiraan 2022).[3]
Chortkiv terletak di bagian utara wilayah bersejarah GalisiaPodolia di tepi sungai Seret.[4]
Di masa lalu, Chortkiv merupakan rumah bagi banyak Yahudi Hasidut; Chortkiv juga shtetl yang terkenal dan memiliki sejumlah besar Yahudi yang tinggal di sana sebelum Holocaust. Saat ini, Chortkiv merupakan pusat komersial dan manufaktur skala kecil regional. Di antara monumen arsitekturnya adalah benteng yang dibangun pada abad ke-16 dan ke-17[5] serta gereja kayu bersejarah abad ke-17 dan ke-18.[6]
Sejarah
Chortkiv pertama kali disebut dalam sejarah pada tahun 1522, saat Raja Polandia, Sigismund I yang Tua, memberikan surat kepemilikan Chortkiv ke Jerzy Czortkowski dan mengizinkan dia untuk memberikan nama kotanya sesuai namanya sendiri menjadi Czortków. Saat itu, komunitasnya masih kecil, hanya terdapat sekitar 50 keluarga, tapi hampir semuanya tewas dalam Pemberontakan Chmielnicki pada tahun 1648-1649. Pimpinan komunitas Yahudi sempat tidak setuju para warga Yahudi menetap kembali di Chortkiv sampai akhirnya tahun 1705.[7] Selama masa itu, kota Chortkiv juga mendapatkan hak Magdeburg, semacam hak istimewa untuk mengelola kota. Tapi, di paruh kedua abad ke-17, Chortkiv mulai mengalami kemunduran selama ekspansi Ottoman di Eropa Tengah. Chortkiv diambil alih oleh Kekaisaran Ottoman dan dikuasai selama 27 tahun. Chortkiv jadi bagian dari Eyalet Podolia yang tidak bertahan lama, hanya dari tahun 1672 sampai 1699. Dalam periode ini, Chortkiv menjadi pusat nahiya di sanjak Yazlofça sebagai Çortkuv (dieja Chortkoov dalam bahasa Turki).[8] Setelah Pemisahan Polandia Pertama, Chortkiv masuk ke dalam kekuasaan Austria-Hongaria yang berlangsung dari 1772 sampai 1918. Selama masa itu, Chortkiv menjadi pusat distrik Bezirk, kecuali saat masa singkat di bawah kekuasaan kekaisaran Rusia antara tahun 1809 hingga 1815 sebagai bagian dari Tarnopol Governorate. Pada 8 Juni 1919, tentara Galisia Ukraina berhasil menembus garis depan Polandia di Chortkiv dan mulai menyerang. Tapi, tidak lama setelah itu, Chortkiv kembali direbut oleh Polandia. Lewat Perjanjian Perdamaian Riga antara Polandia, Uni Soviet (juga mewakili Belarusia), dan Soviet Ukraina, Chortkiv resmi masuk ke wilayah Republik Polandia Kedua dan menjadi bagian Tarnopol Voivodeship sampai invasi Soviet ke Polandia pada September 1939.
Di tahun 1931, jumlah penduduk di Chortkiv sekitar 19.037 jiwa, dengan 10.504 beragama Katolik Roma Polandia, 4.860 Yahudi Polandia dan Ukraina, serta 3.633 orang Ukraina.
Chortkiv menjadi tempat garrison penting buat penjaga perbatasan Polandia bernama “Podole”, dari tahun 1935 sampai 1938 komandannya adalah Jenderal Stefan Rowecki. Selain itu, Chortkiv juga menjadi markas divisi infantri cadangan ke-36.
Chortkiv dianeksasi oleh Uni Soviet dari 17 September 1939 sampai Juni 1941. Penduduk Polandianya, terutama siswa SMA lokal, mengadakan pemberontakan yang gagal pada Januari 1940 yang menjadi pemberontakan Polandia pertama selama Perang Dunia II. Di akhir Juni 1941, setelah invasi Jerman ke Uni Soviet (Operasi Barbarossa), tentara soviet mengeksekusi sekitar 100 sampai 200 tahanan di penjara lokal.[9] Tahanan lainnya dievakuasi ke timur, baik itu naik kereta ataupun jalan kaki, meskipun ratusan meninggal karena kondisi transportasi yang buruk maupun kekerasan dari para penjaga.[10]
Dari tahun 1941 sampai 1944, Chortkiv dianeksasi oleh Nazi Jerman. Warga Yahudi di sana terkena penganiayaan dan deportasi sebagai bagian dari Holocaust. Begitu Nazi datang, mereka langsung mengeksekusi banyak warga Yahudi lokal, termasuk keluarga Charles Schumer, yang sekarang menjadi pemimpin mayoritas Senat di Amerika. Warga Polandia yang masih bertahan di Chortkiv kemudian dipindahkan ke tempat lain setelah perang. Setelah Nazi dikalahkan oleh tentara merah pada tahun 1944, Chortkiv kembali di bawah kendali Uni Soviet sampai akhirnya di tahun 1991 menjadi bagian dari Ukraina saat ini.
Karena Ternopil hancur parah, di tahun 1944 Chortkiv sempat menjadi pusat administratif regional.[11]
Di Januari 1989, jumlah penduduknya tercatat sebanyak 26.681 orang.[12][13]
Pada Januari 2013 total populasinya sekitar 29 640 jiwa.[14][15]
Hingga 18 Juli 2020, Chortkiv ditetapkan sebagai kota penting di Ukraina dan tidak termasuk dalam Raion Chortkiv meskipun merupakan pusat raion tersebut. Sebagai bagian dari reformasi administratif Ukraina, yang mengurangi jumlah raion di Oblast Ternopil menjadi tiga, Chortkiv digabungkan ke dalam Raion Chortkiv.[16][17]
^Gross, Jan Tomasz (2002). Revolution from Abroad: The Soviet Conquest of Poland's Western Ukraine and Western Belorussia. Princeton University Press. hlm. 172. ISBN0-691-09603-1.
^Mikoda, Janina, ed. (1997). Zbrodnicza ewakuacja więzień i aresztów NKWD na Kresach Wschodnich II Rzeczypospolitej w czerwcu – lipcu 1941 roku. Materiały z sesji naukowej w 55. rocznicę ewakuacji więźniów NKWD w głąb ZSRR, Łódź 10 czerwca 1996 r [Criminal evacuation of NKVD prisons and detention centers in the Eastern Borderlands of the Second Polish Republic in June-July 1941. Materials from the scientific session on the 55th anniversary of the evacuation of NKVD prisoners deep into the USSR, Łódź, June 10, 1996] (dalam bahasa Polski). Warszawa: Główna Komisja Badania Zbrodni przeciwko Narodowi Polskiemu – Instytut Pamięci Narodowej. hlm. 133–134. ISBN83-903356-6-2.