Chiastolit adalah varian dari mineral andalusit dengan komposisi kimia Al2SiO5. Di daerah California, Amerika Serikat, sedimen yang termetamorfosis mengandung andalusit dan chiastolit di dalam metasedimen kaya grafit. Kristal - kristal chiastolit secara pseudomorfik telah terubah oleh campuran muskovit, paragonit dan margarit. Margarit kaya kalsium cenderung untuk terbentuk di sepanjang salib kaya grafit atau pita - pita dalam chiastolit tersebut. Secara mineralogi, terjadinya chiastolit penting karena kesemua tiga fase mika putih hadir dalam susunan equilibrium
Ada beberapa teori tentang pembentukan salib chiastolit, namun teori yang paling diterima secara luas, adalah yang diusulkan oleh Frondel tahun 1934, yang menunjukkan bahwa ada tempelan selektif kotoran di sudut-sudut yang berkembang pesat dari kristal andalusit. Ketika konsentrasi kotoran tersebut (yang terutama terdiri dari grafit) meningkat, pertumbuhan kristal diperlambat. Deposit pengotor terkonsentrasi ini membentuk ulang susunannya setelah diserap oleh porfiroblast andalusit yang tumbuh. Siklus pertumbuhan-retardasi-pertumbuhan kemudian berulang, menciptakan pola seperti bulu - bulu grafit bersama empat 'lengan'.
[1]
Referensi
^Winter, J. D. (2009) Principles of Igneous and Metamorphic Petrology, Prentice Hall, 2nd ed., p. 506 ISBN 978-0-321-59257-6