Chiara Lubich (22 Januari 1920 – 14 Maret 2008) merupakan seorang pendiri Gerakan Focolare. Dia lahir pada masa fasisme di Trento, Italia di mana dia tinggal dalam kemiskinan yang parah. Ayahnya seorang sosialis kehilangan pekerjaannya karena hukuman lawan politiknya. Untuk membiayai sekolahnya dia harus memberikan les pribadi.
Pada awal 1940-an, Chiara Lubich, kurang lebih 20 tahun, bekerja di sebuah sekolah dasar di Trento dan terdaftar dalam fakultas filosofi di Universitas Venesia. Kemudian di puncak kebencian dan kekerasan dari Perang Dunia II, dan kehancuran dari segalanya dari keteraturan dunia sebelumnya, terdorong oleh apa yang dia rasa sebagai rasa haus akan kebenaran, dia menemukan Tuhan sebagai hanya satu-satunya ideal. Tuhan, yang dia temukan penuh dengan cinta, menerangi dan mengubahnya dan orang lainnya, dan menunjukan kepada mereka arti dari hidup: untuk bekerja sama untuk terjadinya apa yang dikatakan oleh Yesus "Bahwa semua akan menjadi satu".
Sejalan dengan waktu dia semakin menyadari bahwa proyek awal Tuhan pada dirinya, yang dia lihat, adalah untuk mengutarakan kata-kata berikut: untuk membawa bersama keluarga manusia dalam persatuan.
Pranala luar