Foto tahun 2003 dari ISS menunjukan
Kaldera dengan fitur melingkar yang terlihat di bagian bawah gambar. Kota Chaitén berada di puncak. (Gambar ini sejajar kira-kira ke barat daya, sekitar 220°.)
Chaitén adalah kaldera vulkanik berdiameter 3 kilometer (2 mil), 17 kilometer (11 mil) terletak di sebelah barat gunung berapi Michinmahuida dan tertutup es, sekitar 10 kilometer (6 mil) arah timur laut kota Chaitén, dekat Teluk Corcovado di selatan Chile. Letusan terakhir gunung berapi ini terjadi pada tahun 2008. Awalnya, penanggalan radiokarbon tephra yang lebih tua dari gunung berapi menunjukkan bahwa letusan terakhir sebelumnya terjadi pada 7420 SM ± 75 tahun. Namun, penelitian terbaru menemukan bahwa gunung berapi itu lebih aktif daripada yang diperkirakan. Menurut Program Vulkanisme Global, letusan terakhirnya terjadi pada tahun 2011.[1]
Ketinggian kalderanya mencapai 1.122 meter (3.681 kaki) di atas permukaan laut. Sebelum letusan terakhir terjadi, sebagian kaldera besarnya diisi oleh kubah lava obsidianriolit yang mencapai ketinggian 962 meter (3.156 kaki), sebagiannya tidak memiliki vegetasi. Dua danau kecil menempati permukaan kaldera di sisi barat dan utara kubah lava.
Obsidian abu-abu tembus pandang dari hasil letusan terdahulu dari gunung berapi digunakan oleh budaya pra-Kolombia sebagai bahan baku artefak mereka dan telah ditemukan sejauh 400 kilometer (250 mil) ke selatan dan utara, misalnya di Chan-Chan.[2][3]