Cenderawasih raggiana atau Cenderawasih jingga karena warnanya coklat kejinggaan (nama ilmiah: Paradisaea raggiana) adalah burung Cenderawasih berukuran sedang dengan panjang sekitar 34 cm, dari genus Paradisaea. Burung ini berwarna kuning dan coklat kemerahan (jingga), berparuh abu-abu kebiruan, mulut merah muda, iris mata berwarna kuning dan kaki berwarna abu-abu coklat keunguan.
Burung jantan dewasa memiliki bulu-bulu hiasan beraneka warna merah, jingga dan warna campuran antara merah-jingga pada bagian sisi perutnya, tenggorokan berwarna hijau zamrud gelap, bulu bagian dada berwarna coklat tua dan diekornya terdapat dua buah tali yang panjang berwarna hitam. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna coklat dan tidak punya bulu-bulu hiasan.
Penyebaran
Daerah sebaran Cenderawasih raggiana terdapat di hutan hujan tropis, hutan dataran rendah, perbukitan dan pegunungan pulau Irian bagian selatan, dari permukaan laut sampai ketinggian 1.500 meter.
Nama spesies ini memperingati seorang bangsawan dari Genoa, Italia bernama Francis Raggi. Cenderawasih Raggiana adalah fauna nasional negara Papua Nugini.
Spesies ini mempunyai daerah sebaran yang luas dan masih sering ditemukan di habitatnya, Cenderawasih Raggiana dievaluasikan sebagai berisiko rendah di dalam IUCN Red List. Burung ini didaftarkan dalam CITES Appendix II.
Perkembangbiakkan
Cenderawasih raggiana adalah poligami spesies. Burung jantan memikat pasangan dengan ritual tarian yang memamerkan bulu-bulu hiasannya. Setelah kopulasi, burung jantan meninggalkan betina dan mulai mencari pasangan yang lain. Burung betina biasanya menetaskan dua butir telur berwarna merah muda dan mengasuh anak burung sendiri. Pakan burung Cenderawasih raggiana terdiri dari buah-buahan dan aneka serangga.
Referensi
Pranala luar