Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Celosia Pagoda Merah (Celosia argentea L. var plumosa) nama lainnya celosia plumosa. Tanaman hias bunga ini dari genus Celosia dan keluarga Amaranthaceae. Tumbuhan bunga ini berasal dari daerah di Afrika. Dalam bahasa Indonesia, bunga celosia juga sering disebut bunga jengger ayam.[1] Tinggi tanamannya kurang lebih 50–100 cm. Dapat tumbuh di dataran rendah hingga tinggi. Sangat menyukai cahaya matahari penuh dan media dengan perairan yang baik. Cocok ditanam sebagai hiasan taman ataupun di dalam pot.[2]
Ciri khas tanaman ini yaitu memiliki bunga yang berbentuk memanjang menyerupai pucuk tanaman cemara, merah terang dan tahan sepanjang hari. Tumbuh tegak dengan batang yang kuat, berdaging juga berair. Daunnya hijau dan berbentuk oval hingga memanjang dengan ujung yang runcing. Mulai berbunga dalam 55-65 hari setelah pindah tanam. Bunganya mampu bertahan hingga 8 pekan. Selain itu, bunga celosia juga seringkali disebut sebagai ‘Bulu-bulu Pangeran dari Wales’ atau ‘Price of Wales Feathers’ karena bentuknya yang unik.[2]
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkankategori. Tag ini diberikan pada Maret 2023.