Catur tinju adalah sebuah olahraga hibrida yang memadukan dua olahraga tradisional: catur dan tinju.[1][2] Para peserta berkompetisi dalam membagi ronde catur dan tinju.[3]
Gagasan dasar dalam catur tinju adalah untuk memadukan dua disiplin—yang satu menuntut mental, yang lainnya fisik—ke dalam penggabungan olahraga yang menuntut sebagian besar kompetitornya.[4] Badan pengaturan catur tinju adalah Organisasi Catur Tinju Sedunia[5] dan Asosiasi Catur Tinju Sedunia.
Catur tinju diciptakan oleh seniman buku komik Prancis Enki Bilal dan diadaptasi oleh seniman pertunjukan Belanda Iepe Rubingh sebagai pementasan seni[6][7] dan kemudian berkembang menjadi olahraga kompetitif.[8][9][10] Catur tinju populer di Jerman, Britania Raya, India, dan Rusia.[11]