Cannone da 75/46
|
Cannone da 75/46 C.A. modello 40 di Gunung Circeo, 1943.
|
Jenis
|
Meriam antipesawat
|
Negara asal
|
Italia
|
Sejarah pemakaian
|
Digunakan oleh
|
Italia Nazi Jerman
|
Pada perang
|
Perang Dunia II
|
Sejarah produksi
|
Tahun
|
1934
|
Jumlah produksi
|
Modello 34: 226 Modello 40: 45
|
Varian
|
Cannone da 75/46 C.A. modello 40
|
Spesifikasi
|
Berat
|
Dipindahkan: 4.405 kg (9.711 pon) Tempur: 3.300 kg (7.300 pon)
|
Panjang laras
|
3,45 m (11 ft 4 in) L/46
|
Lebar
|
1,8 m (5 ft 11 in)
|
Tinggi
|
3,45 m (11 ft 4 in)[1]
|
|
Berat Selongsong peluru
|
6,5 kg (14 pon 5 oz) (HE)
|
Kaliber
|
75 mm (3,0 in)
|
Popor
|
Horizontal sliding-wedge
|
Tolak balik
|
Hidropneumatik
|
Rangka pembawa
|
Rangka pembawa beroda dua dengan penopang cadik bersilang.
|
Elevasi
|
–2° hingga +90°
|
Sudut putar
|
360°[1]
|
Kecepatan peluru
|
750 m/s (2.500 ft/s)
|
Jarak jangkauan
|
13.000 meter (43.000 ft) 8.500 meter (27.900 ft) Max ceiling[1]
|
Cannone da 75/46 C.A. modello 34 adalah sebuah meriam antipesawat Italia yang digunakan dalam Perang Dunia II. Penamaan meriam ini menunjukkan bahwa meriam ini memiliki kaliber 75 mm, dan larasnya sepanjang 46 kali kaliber nya. Meriam ini memasuki dinas pada tahun 1934.
Sejarah
Menunjukkan pengaruh dari desain Vickers kontemporer, meriam ini memiliki desain yang kuat dan standar, tetapi terlambat dalam memasuki proses produksi dan lambat dalam pengiriman (hingga 1942, hanya 226 yang dikirim dari 240 pucuk yang dipesan). Hal ini berarti meriam antipesawat yang lebih tua dan usang harus tetap dioperasikan bahkan meski keefektifannya minimal. Sebagai tambahan dari modello 34 mobil, dudukan statis Cannone da 75/46 C.A. modello 40 juga diproduksi. Sekali lagi, produksinya berjalan lambat dan hanya 45 dari 240 pesanan yang dikirim.
Ditugaskan baik untuk unit lapangan dan baterai pelindung di Italia, meriam ini juga digunakan di Front Timur dan Pertempuran Tunisia sebagai meriam antitank (yang mana juga dipasangkan pada meriam swagerak Semovente da 75/46. Kinerjanya dinilai baik dalam kedua jenis peran, terutama peran antitank, dengan peluru AP yang dapat mm 90 milimeter (3,5 in) perisai dari jarak 500 meter (550 yd)),[2] tetapi meriam ini jumlahnya tak pernah mencukupi kebutuhan Italia.
Setelah gencatan senjata Italia, Wehrmacht menangkap beberapa meriam ini, dan menggunakannya dengan penamaan 7.5 cm Flak 264/3(i), sedangkan meriam modello 40 dinamakan 7.5 cm Flak 264/4(i)
Lihat pula
Referensi
|
---|
Meriam tank | |
---|
Meriam antitank | |
---|
Meriam infanteri dan gunung | |
---|
Artileri lapangan, medium, dan berat | |
---|
Artileri superberat dan pengepungan | |
---|
Artileri jalur kereta api | |
---|
Meriam antipesawat | |
---|