Sampai sekarang situs tersebut masih dikeramatkan oleh masyarakat setempat. Candi yang terbuat dari batu bata ini terdiri dari dua buah candi, yaitu candi Bacem I yang mempunyai ukuran tinggi 109 cm, panjang 310 cm, lebar 300 cm, dan Candi Bacem II yang berukuran tinggi 110 cm, panjang 540 cm dan lebarnya 500 cm.[1]
Arsitektur
Struktur candi terdiri dari candi induk dan Candi perwara (pendamping). Candi tersusun atas bata dan sedikit batu trasit.[2] Bentuk dari kedua candi ini tidak beraturan karena susunan batu batanya sudah tidak menunjukkan profil yang jelas, dan hanya tinggal susunan batu bata pada pondasinya saja. Bagian tubuh dan atap candi sudah tidak ditemukan lagi. Candi ini mempunyai tangga naik yang terbuat dari batu andesit yang terletak di sebelah utara. Pada bangunan candi pertama terdapat puing tiga tingkat anak tangga yang menuju ke dalam bagian badannya dan berada di bagian barat. Candi Bacem I mempunyai 6 buah umpak batu dan dua buah batu candi dengan batu sudut antefik. Sedangkan di Candi Bacem II ditemukan 11 buah umpak, baik yang masih polos maupun yang sudah mempunyai hiasan terdiri atas lima buah batu candi dan satu buah puncak candi. Ukuran umpak tersebut tidak sama. Umpak biasanya digunakan sebagai batu penyangga tiang, yang kemungkinan terbuat dari kayu atau bahan mudah rusak lainnya. Juga ditemukan kepingan genteng di dekat candi pertama. Jarak antara Candi Bacem I dan Candi Bacem II sekitar 500 m.[1]
Rujukan
^ abcSedyawati, Edi, 1938-. Candi Indonesia. Latief, Feri,, Indonesia. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, (edisi ke-Cetakan pertama). [Jakarta]. ISBN9786021766934. OCLC886882212.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)