Campeonato Brasileiro de Futebol Feminino (terj. har.'Kejuaraan Nasional Wanita Brasil') adalah kompetisi sepak bola yang digelar tahunan oleh Confederação Brasileira de Futebol (CBF). Kompetisi ini adalah kompetisi tertinggi di sepak bola wanita Brasil.
Sejarah
Pada tahun 1983 hingga 1989, Taça Brasil de Futebol Feminino (terj. har.'Trofi sepak bola wanita Brasil') digelar di Brasil. Kemudian diikuti oleh Torneio Nacional (1990 dan 1991) dan Taça Brasil de Clubes (1993). Pada tahun 1994, Campeonato Brasileiro de Futebol Feminino dibentuk namun dihentikan pada tahun 1995, kemudian diselenggarakan lagi pada tahun 1996 hingga 2001. Ketika kompetisi itu dihentikan, kompetisi sepak bola wanita hanya diselenggarakan di tiap negara bagian, tanpa ada turnamen nasional.
Pada tahun 2006, turnamen nasional kembali diselenggarakan oleh Federação Paulista de Futebol Amador (FPFA; Federasi Sepak Bola Amatir Paulista) dan Liga Nacional de Futeebol (LINAF; Liga Sepak Bola Nasional) yang disebut Taça Brasil de Futebol Feminino digelar. Turnamen itu digelar di Jaguariúna, São Paulo pada tahun pertama (2006) dan beberapa kota di negara bagian Rio de Janeiro pada tahun kedua (2007.[1]
Pada tahun 2007, CBF membentuk Copa do Brasil de Futebol Feminino, sebuah kompetisi nasional dan pada tahun 2013, Campeonato Brasileiro de Futebol Feminino dengan format yang sama seperti sekarang, dibentuk. Satu musim Campeonato Brasileiro hanya berlangsung tiga bulan.[2][3] Pada tahun 2015, klub yang berhasil mencapai babak gugur mendapatkan USD 3.000 untuk pertandingan home-away dan biaya transportasi.[4]
Format
Hingga 2016, 20 tim telah berpartisipasi di kompetisi ini. Pada babak pertama kompetisi, terdapat empat grup dengan lima tim tiap grupnya yang bermain satu kali satu sama lain. Dua tim terbaik tiap grup akan melanjutkan ke babak kedua kompetisi dengan dua grup dan empat tim pada tiap grupnya. Tim-tim tersebut bermain home-away pada babak ini. Dua tim terbaik tiap grup melanjutkan ke babak semi-final yang digelar home-away dan tim pemenang akan melanjutkan ke babak final yang juga digelar home-away.[2]
Pada tahun 2017, liga ini direstrukturasi dan divisi pertama disebut Série A1. Divisi pertama diikuti oleh 16 tim tanpa menggunakan sistem grup. Setelah bertanding melawan satu sama lain, delapan tim terbaik melanjutkan ke babak play-off perempat final untuk menentukan juara musim. Kompetisi ini terkoneksi dengan Série A2 sehingga memungkinkan sistem promosi dan degradasi. Série A2 diikuti oleh 16 tim yang terbagi menjadi dua grup.[5] Pada tahun 2021, Série A3 dibentuk dengan peserta sebanyak 32 tim.