Call Me Chihiro adalah sebuah film drama Jepang tahun 2023 yang disutradarai oleh Rikiya Imaizumi dan diproduseri oleh Akira Yamano. Film tersebut menampilkan Kasumi Arimura, Hana Toyoshima, Tetta Shimada, Van, Ryuya Wakaba, Yui Sakima, Itsuki Nagasawa, Miwako Ichikawa, Keiichi Suzuki, Toshie Negishi, Mitsuru Hirata, Lily Franky dan Jun Fubuki. Film tersebut berpusat pada kisah seorang mantan PSK yang singgah ke kota tepi pantai. Di sana, ia menemukan kedai bento dan memutuskan untuk kerja di sana. Film tersebut dirilis pada 23 Februari 2023 dan merupakan film adaptasi dari manga yang berjudul Chihiro-san.[1]
Sinopsis
Chihiro (Kasumi Arimura) merupakan mantan pekerja seks komersial (PSK), yang bekerja di sebuah kedai bento yang memiliki berbagai macam karakter dari pelanggannya. Ketika bekerja di kedai bento tersebut, Chihiro berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki luka mental dan berjuang untuk hidup bahagia. Setiap kata-kata dan tindakan Chihiro memengaruhi cara hidup setiap orang.
Ia sempat bekerja sebagai PSK karena tuntutan dan tekanan keadaan hidupnya. Masa kecilnya kelam dan terpuruk, ia juga merasa kesepian. Lalu Chihiro terjerumus ke dalam dunia prostitusi karena pertemuan dengan orang yang salah. Meskipun begitu, Chihiro masih yakin bahwa ia bisa keluar dari kehidupan kelamnya itu. Hingga suatu saat, ia menemukan sebuah kedai bento yang berada di tepi pantai. Pemilik kedai tersebut, Bito (Mitsuru Hirata), ternyata orang yang ramah, hal itu yang membuat Chihiro berani untuk melamar pekerjaan di tempat tersebut.
Ia mengirim surat lamaran pekerjaan kepada Bito dan lamaran tersebut di sambut baik oleh sang pemilik kedai, akhirnya Chihiro memutuskan untuk bekerja di kedai Noko Noko Bento. Karena Chihiro memiliki kepribadian baik dan ramah, tidak butuh waktu lama baginya untuk mendapat simpati dari para pelanggan. Hanya butuh waktu singkat bagi Chihiro untuk menjadi populer di tempat itu. Ia juga memiliki kemampuan untuk melayani pelanggan dengan baik. Para pelanggan kedai tersebut datang tidak hanya untuk memesan bento, tetapi juga untuk berkomunikasi dengan Chihiro. Pelanggan kedai bento memiliki latar belakang dan permasalahan yang beragam, mulai dari anak SD yang menunggu dijemput ibunya, anak SMA yang ragu tentang masa depannya, hingga seorang tunawisma yang pendiam.
Referensi