Cakraningrat, dalam ejaan Belanda Tjakraningrat, adalah nama gelar bangsawan di pulau Madura, yang disandang oleh satu garis keluarga pangeran, sultan, dan regent pada masa Hindia Belanda sejak tahun 1678. Garis tersebut dimulai dengan diangkatnya seorang pangeran Madura oleh Sultan Agung untuk memerintah keseluruhan pulau atas nama Mataram, berkedudukan di Sampang.
Di awal abad ke-19, Daendels, kemudian Raffles, "menganak emaskan" wangsa Cakraningrat dengan memberi mereka gelar "Sultan", serta nama wangsa mendapat sisipan kata 'adi' (artinya unggul, besar) menjadi Cakraadiningrat. Namun, di paruh kedua abad ke-19, Belanda tidak memberi gelar tersebut lagi.
Anggota keluarga Cakraningrat yang paling terkenal adalah sbb.:
Panembahan Cakraadiningrat VIII (bertahta 1862-1882). Kemudian Kerajaan dibubarkan. Selanjutnya, Sampang dan Bangkalan dipisah masing-masing menjadi Kabupaten tersendiri.