CVE-2020-6287

Pendahuluan

CVE-2020-6287 merupakan suatu kerentanan pada aplikasi perangkat lunak SAP NetWeaver Server Java. Kerentanan ini diterbitkan pada tanggal 14 Juli 2020 oleh NVD(National Vulnerability Database) dan termasuk dalam kategori KRITIKAL dimana kerentanan ini terdapat pada LM configuration Wizard yaitu kerentanan yang tidak melakukan proses otentikasi kepada penyerang (Threat Actors) dan dapat mengeksploitasi kerentanan melalui protokol HTTP untuk melakukan automasi konfigurasi yang bersifat kritikal pada SAP NetWeaver Server Java sistem.[1]

Kerentanan dan Dampak

Kerentanan ini sangat berbahaya karena penyerang dapat memiliki High-Privileged yaitu kemampuan untuk membuat user admin, dimana hal ini berpotensi dalam penyalahgunaan otorisasi user karena memiliki kendali penuh terhadap aplikasi SAP. Hal ini tentunya sangat merugikan pengguna SAP dimana sebagaimana diketahui bahwa aplikasi SAP banyak digunakan untuk aplikasi bisnis pada perusahaan terutama dalam perencanaan sumber daya perusahaan. Hal yang paling buruk jika penyerang berhasil menguasai sistem SAP yaitu penyerang dapat melakukan aktifitas pemeliharaan aplikasi dengan cara melakukan shutdown aplikasi SAP.[1]

Rekomendasi dan Mitigasi

Rekomendasi yang dapat menjadi solusi bagi perusahaan pengguna SAP yaitu dengan melakukan pemutakhiran sistem keamanan dari aplikasi SAP yang terdapat kerentanan dan opsi selanjutnya yaitu dengan menon-aktifkan layanan LM Configuration Wizard serta melakukan proses monitoring keamanan untuk mengantisipasi kerentanan lebih lanjut serta potensi anomali lainnya yang dapat mengancam server aplikasi SAP NetWeaver.[2]

Adapun panduan mitigasi keamanan yang dapat dilakukan oleh perusahaan merujuk pada Laporan Hasil Monitoring Keamanan Siber Tahun 2020 Hal.86 (bisa di download filenya pada link terlampir) dimana pengguna terdampak dapat menjadi poin-point tersebut sebagai langkah pencegahan atau mengurangi resiko kerentanan pada aplikasi SAP.[2]

Referensi

  1. ^ a b "NVD - CVE-2020-6287". nvd.nist.gov. Diakses tanggal 2023-05-06. 
  2. ^ a b Badan Sandi dan, Siber Negara (2021). Laporan Tahunan Monitoring Keamanan Siber 2020. DKI Jakarta: BSSN. hlm. 85–86.