Börek (pengucapan bahasa Turki: [bøˈɾek]; juga burek dan varian lainnya) adalah keluarga pastri panggang yang terbuat dari sejenis adonan yang dikenal sebagai phyllo (atau yufka), yang biasanya berisi keju, daging, dan sayuran,[1] dan ditemukan di masakan bekas Kekaisaran Utsmaniyah. Börek dapat disajikan dalam sebuah nampan besar atau dipotong menjadi beberapa bagian setelah dipanggang, atau sebagai satuan. Bagian atas börek sering ditaburi dengan wijen.
Asal muasal
Hidangan tersebut awalnya ditemukan di tempat yang sekarang merupakan wilayah dari Turki, di Anatolia, Kekaisaran Utsmaniyah, dan kemudian menjadi unsur populer dari masakan Utsmaniyah.[2][3][4] Ada juga penelitian yang mengatakan bahwa börek berasal dari masakan Romawi Kuno, placenta yang dikembangkan menjadi hidangan hidangan Bizantiumplakous, sejenis kue datar berlapis dengan isi madu, keju, atau kacang.[5][6][7] Penelitian terkini menunjukkan bahwa börek mungkin ditemukan secara terpisah oleh orang-orang Turki nomaden di Asia Tengah beberapa waktu sebelum abad ketujuh.[1]
^Algar, Ayla Esen (1985). "The Complete Book of Turkish Cooking". ISBN0-7103-0334-3.
^Perry, Charles. "The Taste for Layered Bread among the Nomadic Turks and the Central Asian Origins of Baklava", in A Taste of Thyme: Culinary Cultures of the Middle East (ed. Sami Zubaida, Richard Tapper), 1994, ISBN 1-86064-603-4.