Bushra al-Tawil (kadang dieja Bushra Al-Taweel) adalah seorang jurnalis Palestina. Ia juga aktif sebagai aktivis hak-hak narapidana yang berasal dari Ramallah. Ia merupakan juru bicara Jaringan Media Aneen Al-Qaid, agen berita lokal yang khusus memberitakan soal tawanan-tawanan asal Palestina.[1] Ayahnya adalah Jamal al-Tawil, seorang pemimpin terkemuka Hamas, mantan wali kota Al-Bireh, dan mantan narapidana untuk hukuman kurungan yang amat lama.[2][3] Suaminya Mohammed al-Tawil dipenjara sejak 19 Agustus 2002 dan menghadapi 9 dakwaan seumur hidup di penjara Israel.[1] Ia memiliki 3 saudara laki-laki.[2]
Pendidikan dan karier
Al-Tawil lulus dari Modern University College di Ramallah pada 2013 dengan studi mengenai jurnalisme dan fotografi. Setelah studinya ia beekrja untuk Jaringan Media Aneen Al-Qaid, dimana disana ia bertugas sebagai juru bicara.[2]
Penangkapan
Al-Tawil ditangkap otoritas Israel pada tahun 2011 pada usia 18 tahun dan dihukum 16 bulan kurungan, namun dibebaskan lima bulan kemudian dalam rangka Pertukaran narapidana Gilad Shalit.[1] Pada 1 Juli 2014 ia kembali ditangkap kembali dan hukuman yang dikenakan sebelumnya diberlakukan kembali, dimana ia menjalani 11 bulan sisa hukumannya.[3] Ia dibebaskan pada Mei 2015.[1]
Pada 1 November 2017 ia ditangkap kembali dan pada tanggal 7 menjalani detensi administratif, sebuah pemenjaraan tanpa pengadilan.[1] Ia melewatkan delapan bulan di penjara.[4]
Pada 11 Desember 2019, ia ditangkap kembali dan divonis detensi administratif pada 16.[5] Dan dibawa ke Penjara Hasharon di bagian utara Israel.[4]
Pada 8 November 2020, ia kembali ditangkap.
Pranala luar
Referensi