Burung termometer adalah salah satu anggota famili Megapodiidae yang hidup di tanah dan hanya hidup di Australia saja.[1]
Morfologi
Burung ini memiliki panjang badan sekitar 60 cm dan berat rata-rata 1,5 - 2,5 kg.[2] Ia memiliki kaki yang kuat dan sayap yang menonjol sehingga membuatnya sangat jarang terbang, hal ini juga didukung oleh fakta bahwa morfologi ekornya berdekatan dengan sayap yang memanjang ke belakang.[2] Burung termometer memiliki warna dominan abu-abu pucat dengan garis putih disekitar matanya, namun di bagian lehernya terdapat bulu-bulu halus keperakan yang dihiasi dengan garis hitam hingga bagian dadanya.[2]
Habitat
Burung yang memiliki nama unik ini memang hidup di kawaan gersang yang suhunya naik-turun, selama musim dingin betina dan jantan bekerjasama menghimpun bahan pembuat sarang dalam sebuah lubang besar.[1] Selama musim ini, suhu dapat sangat berbeda jauh, baik fluktuasi pada proses pembusukan bahan sarang ataupun suhu cuaca dari luar, tetapi dengan berbagai cara, pejantan dapat mengendalikan suhu telurnya.[1] Burung ini dinamakan burung termometer karena Ia dapat mengenali suhu dan mengatur telur-telurnya agar berada pada suhu ideal dengan memanfaatkan fermentasi bahan sarang.[2]
Referensi
- ^ a b c Redaksi Ensiklopedi Indonesia (1989). Ensiklopedi di Indonesia seri burung. Jakarta: PT Intermasa. hlm. 113–114.
- ^ a b c d (en) Marchant, S. (1993). Handbook of Australian, New Zealand & Antarctic Birds. Melbourne: Oxford University Press. hlm. 331–341. ISBN 0 19 553069 1.