Burung kacamata atau burung pleci merupaka sebutan untuk burung yang termasuk kedalam famili Zosteropidae. Berdasarkan kajian filogeni terbaru, bisa jadi kelompok ini merupakan bagian dari famili Timaliidae.[1] Kelompok ini memiliki jumlah anggota terbesar. Mereka terjadi di ranah Afrotropis, Indomalaya, dan Australasia. Spesies dalam kelompok ini bervariasi struktural lidahnya.
Panjang tubuhnya (dari ujung paruh hingga ujung ekor) berkisar antara 8–15 cm. Ciri yang paling jelas adalah adanya lingkaran (garis) putih yang mengelilingi mata, meskipun ada beberapa jenisnya yang tidak memilikinya. Nama marganya berasal dari kata Yunanizosterops, yang berarti ”sabuk mata”. burung kacamata pada umumnya hidup berkelompok, setiap kelompok bisa terdiri dari lebih 4 burung kacamata. untuk membedakan antara burung jantan dan betina biasanya dengan melihat bentuk ekor dan juga tebal / tipisnya kacamata yang terdapat di sekitar mata burung tersebut.
Anggota
Kajian terhadap data DNA yang terbaru menghasilkan gambaran bahwa marga ini kemungkinan bukan monofiletik.[1] Meski demikian baru sedikit spesies yang telah dipelajari, dengan jenis-jenis dari Kepulauan Mikronesia yang paling banyak dikaji contohnya. Agaknya terdapat dua kelompok garis kekerabatan; kelompok timur yang tampak jelas berbeda dan kelompok barat yang kekerabatannya lebih dekat dengan jenis-jenis Asia Timur. Kekerabatan kelompok yang pertama (kelompok timur) dengan burung-burung marga Rukia masih perlu diteliti lebih lanjut. Juga, jenis kacamata Tanjung Harapan tampak berbeda garis kekerabatannya dengan jenis-jenis selebihnya, namun hal ini belum bisa dipastikan.