Bunuh diri altruistik adalah pengorbanan hidup seseorang untuk menyelamatkan atau menguntungkan orang lain, demi kebaikan kelompok, atau untuk melestarikan tradisi dan kehormatan suatu masyarakat. Bunuh diri ini selalu disengaja. Terkadang direncanakan dan dilakukan dengan sukarela. Di lain waktu mungkin juga untuk melakukan bunuh diri altruistik yang tidak terencana, dan dilakukan tanpa keinginan pribadi.
Keadaan Darurat yang Tidak Terencana. Dalam masyarakat Barat kontemporer jarang disebut bunuh diri, dan lebih sering disebut kepahlawanan. Hal ini hanya ada pada saat darurat, dan selalu dipuji, atau bisa jadi dianggap sebagai kematian tragis. Tindakan pengorbanan diri sendiri, seperti jatuh di atas granat adalah salah satu contohnya.[1]
Referensi
^Blake, JA (Spring 1978). "Death by hand grenade: altruistic suicide in combat". Suicide & life-threatening behavior. 8: 46–59. PMID675772.
Artikel bertopik psikologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.