Buku catatan (juga disebut buku tulis atau buku notes) adalah buku atau tumpukan halaman kertas yang sering diatur dan digunakan untuk tujuan seperti merekam catatan atau memo, menuangkan tulisan, diary, menggambar, membuat buku coretan atau sontekan.
Selama abad keempat belas dan kelima belas, buku catatan sering dibuat dari lambaran terpisah yang kemudian disatukan di kemudian hari. Halaman-halamannya kosong dan setiap petugas pencatat harus membuat garis-garis beraturan di atas kertas. Membuat dan menyimpan buku catatan merupakan teknik manajemen informasi yang sangat penting yang dipelajari anak-anak di sekolah.[1]
Setiap hari sejumlah besar buku catatan digunakan oleh siswa sekolah dan universitas untuk menulis catatan sekolah mereka. Jenis buku tulis yang digunakan untuk tugas sekolah adalah buku bergaris tunggal, buku bergaris ganda, buku empat baris, dan buku bergaris kotak atau buku khusus untuk matematika dll. Buku catatan ini juga digunakan oleh siswa untuk tugas sekolah (PR) dan proyek atau tugas menulis.
Seniman sering menggunakan buku catatan besar, yang mencakup ruang lebar dari kertas kosong yang sesuai untuk menggambar. Demikian pula komposer menggunakan buku catatan untuk menulis lirik mereka. Pengacara menggunakan buku catatan yang agak besar yang dikenal sebagai buku catatan yang berisi kertas bergaris (seringkali berwarna kuning) dan cocok untuk digunakan di atas meja.
Referensi
^Eddy, Matthew Daniel (2018). "The Nature of Notebooks: How Enlightenment Schoolchildren Transformed the Tabula Rasa". Journal of British Studies. 57 (2): 275–307. doi:10.1017/jbr.2017.239.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Notebooks.