|
Bukit Watu MejaBukit Watu Meja merupakan salah satu destinasi wisata yang berada di Desa Tumiyang Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas, wisata alam bukit watu meja ini menawarkan keindahan lembah Sungai Serayu dari atas Bukit yang dinamakan Bukit Watu Meja, dinamakan Bukit Watu Meja karena tempat tersebut merupakan sebuah bukit yang di salah satu sudutnya terdapat batu menyerupai meja. walaupun belum termasuk wisata poluler banyumas namun secara pengembangan bukit watu meja sudah banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal. Hal ini terjadi karena bukit watu meja merupakan daerah yang berada pada jalan arlternatif patikraja(banyumas) - sampang(cilacap). Tak hanya itu dari atas bukit watu meja memiliki pemandangan yang eksotis yaitu dengan memamerkan hamparan pemandangan lembah Sungai Serayu yang berkelok termasuk juga jembatan kereta api yang melintas diatasnya.[1] Pengembangan Wisatawalaupun belum berbentuk desa wisata akan tetapi pemerintah melalui Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas Deskart Setyo Jatmiko, sudah pernah akan mendorong pembentukan pokdarwis sebagai organisasi yang akan mengelola desa wisata tersebut. Akan tetapi jika pembentukan itu dilakukan atas dorongan Dinporabudpar, maka dikahawatirkan masyarakat setempat tidak cocok terhadap komposisi di dalam organisasi tersebut. maka dengan itu kebijakan dialihkan kepada partisipasi dan dorongan pemerintah setempat untuk membangun wisata bukit Watu Meja. yakni desa Tumiyang, selain itu dengan dikelolanya bukit watu meja oleh desa Tumiyang juga dapat mengangkat budaya perairan yang dimiliki, tarian-tarian, pola kehidupan sehari-harinya, sistem ekonomi, pranata sosial, seperti apa bahasanya, dan lain-lain yang juga dapat digarap sebagai potensi wisata.[1] Harga Tiket & jam Operasional Bukit Watu MejaHarga tiket masuk wisata alam Bukit watu meja dipatok dengan harga yang sangat terjangkau yakni tak sampai 10.000 perorang, adapun untuk jam operasional dimulai pukul 08:00-18.00 WIB, dan buka disetiap harinya. sedangkan untuk waktu terbaik untuk berwisata ialah disaat pagi atau sore hari.[2] Referensi
|