Bujang Remalun merupakan legenda masyarakat Beriang Tinggi yang diangkat dari kisah "tujuh ganti sembilan gilir".[1] Legenda ini adalah sebuah cerita turun temurun yang diangkat dari kisah kerajaan yang bernama Beriang yang berpusat di pesisir pantai Sulau. Raja pertama kerajaan ini bernama Bujang Sembilan dengan Raje Beriang Pertama, dan mencapai puncak masa kejayaan yaitu sekitar tahun 300-400 M.[1]
Referensi
- ^ a b Arios, Rois Leonard; Jumhari, Jumhari; Undri, Undri; Refisrul, Refisrul; Femmi, Femmi; Syah, Errich; Hasanadi, Hasanadi (2014). Warisan budaya tak benda di Propinsi Bengkulu dan Sumatera Selatan. Balai Pelestarian Nilai Budaya Padang.