Bromide (ブロマイドcode: ja is deprecated , buromaido), atau promide (プロマイドcode: ja is deprecated , puromaido) (di Indonesia lebih dikenal sebagai photopack) mengacu pada fotografi potret komersial artis termasuk geisha, penyanyi, aktor dan aktris panggung dan film, serta bintang olahraga di Jepang. Penggunaan istilah "bromide" atau "promide" tetap dipakai terlepas apakah mereka mencetaknya di kertas bromida atau tidak.
Pada tahun 1921, Marubell Company mulai memasarkan foto-foto artis dengan nama "Promide".[1] Promide pertama yang dipasarkan adalah foto aktris film Sumiko Kurishima. Marubell menjual kertas foto itu sebagai "bromide", dan foto-foto yang sudah jadi sebagai "Promide". Dua kata itu akhirnya menjadi sinonim dan antara pertengahan 1940-an dan akhir 1980-an, penjualan "bromide" digunakan untuk mengukur popularitas idola Jepang.
Istilah ini aktif digunakan dalam budaya Korea, di mana salah satu majalah K-pop menggunakan nama ini.[2] Berdasarkan penggunaan istilah tersebut oleh, misalnya, penjual barang K-pop di eBay, "bromide" menunjukkan foto besar atau poster kecil artis di kartu dengan laminating atau lapisan mengkilap.
Referensi
^Ono, Philbert (12007), Photohistory 1920s, Chiyoda-ku: photoguide.jpPeriksa nilai tanggal di: |year= (bantuan)