Negara Merdeka Bottleneck (bahasa Jerman: Freistaat Flaschenhals) adalah sebuah bangsa mikro yang berdiri dari 10 Januari 1919 hingga 25 Februari 1923. Bangsa ini terdiri dari wilayah Provinsi Hesse-Nassau di Prusia yang tidak diduduki oleh Sekutu seusai Perang Dunia I. Bottleneck terletak di antara zona pendudukan Amerika Serikat dan Prancis dengan bentuk yang terlihat seperti "leher botol". Daerah ini berada di sisi timur Sungai Rhein dan terdiri dari lembah Wisper, kota Lorch dan Kaub, serta desa Lorchhausen, Sauerthal, Ransel, Wollmerschied, Welterod, Zorn, Strüth, dan Egenrod.
Pada saat mikronasi ini berdiri, diperkirakan jumlah penduduknya mencapai 17.000 jiwa. Kota terbesarnya, Lorch, ditetapkan sebagai ibu kota. Wali Kota Lorch, Edmund Pnischeck, lalu terpilih sebagai presiden. Bottleneck mengeluarkan paspor, perangko, dan mata uangnya sendiri.[1] Namun, tidak ada jalan yang menghubungkan mikronasi ini dengan wilayah Jerman yang tidak diduduki Sekutu, kereta api tidak diperbolehkan berhenti di kawasan ini, dan transportasi lewat udara maupun sungai juga tidak mungkin dilakukan. Oleh sebab itu, barang dan pos harus diselundupkan. Bahkan sebuah kereta Prancis yang berisikan batu bara dari lembah Ruhr pernah dibajak di Rüdesheim am Rhein dan lalu dibawa ke Bottleneck agar rakyatnya dapat memperoleh bahan bakar untuk menghangatkan diri.[2]