Blake Ross (lahir 12 Juni 1985) adalah seorang pengembang perangkat lunak yang dikenal menciptakan Mozilla, fasilitas penjelajah internet.[1] Lahir di Miami, Florida. Ia membuat website pertamanya pada saat berumur 10 tahun[2] Dan ia menjadi seorang kontraktor Netscape pada usia 15 tahun.[3].[4] Blake Aaron Ross kuliah di Universitas Standvord pada tahun 2003 di mana setahun kemudian ia mengembangkan Mozilla Web Browser.[4] Ketika Firefox dirilis tahun 2004, Ross baru berusia 19 tahun.[5] Akhirnya Ross keluar dari Universitas Stanford pada tahun 2005.[4]
Firefox
Tahun 2002 Ross dan mitranya Dave Hyatt memulai membuat versi baru dari Netscape, fitur yang simpel, stabil, dan cepat.[1] Penjelajah internet itu disebut Firefox.[1] Hanya satu tahun sejak Firefox dirilis, yaitu tahun 2005, ia dinominasikan untuk penghargaan pada majalah Wired, Renegade of the Year.[5] Pesaingnya untuk mendapatkan penghargaan ini antara lain Sergey Brin, Jon Stewart, dan Larry Page.[5] Pada tahun yang sama Ross juga masuk majalah Rolling Stone 2005 hot list.
Parakey
Blake memulai awal yang baru dengan mantan pegawai Netscape Joe Hewitt (pencipta Firebug yang juga bertanggung jawab untuk Firefox’s interface dan kode).[6] Blake dan Hewitt bekerja untuk menciptakan parakey, antarmuka pengguna baru yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara desktop dan web atau yang lebih mudahnya merupakan Sistem Operasi Web.[6]
Pada tanggal 20 Juli 2007 BBC melaporkan bahwa Facebook telah membeli Parakey.[7]
Perang Browser
Sekitar tahun 1998 terjadi perang browser antara Netscape dan Microsoft (yang meluncurkan Internet Explorer) yang pada akhirnya dimenangkan oleh kubu Microsoft.[5] Walaupun telah kalah, Netscape menjalankan satu langkah yang terbukti efektif yaitu menerapkan Open Source yakni membuka kode penyusun Netscape kepada komunitas pengembang yang luas di dunia.[3].[5] Tidak menyerah begitu saja Mozilla pun terus mengembangkan browsernya hingga suatu ketika mereka membangun ulang Mozilla menjadi Firefox atau nama lengkapnya Mozilla Firefox.[5] Logo yang tercipta tersebut diibaratkan burung api phoenix yang bangkit dari abu-abu Mozilla dan Netscape.[5]
Akhirnya dalam waktu singkat Mozilla Firefox diterima oleh para pengguna internet dan paling banyak digunakan di antara pengguna rumahan.[1] Pada Oktober 2006 saat diluncurkannya Firefox 2.0 telah diunduh oleh 2 juta orang dalam waktu 24 jam.[1] Para pengguna internetpun beralih ke Firefox sebanyak 7 juta pengguna dalam kurun sebulan.[1] Firefox dinilai memiliki berbagai keunggulan yaitu programnya yang lebih cepat, mudah digunakan, serbaguna, dan juga memiliki perlindungan yang lebih baik dari virus dan iklan yang dianggap tidak perlu sehingga lebih aman digunakan.[3].[1] Selain itu sistem tersebut dapat diakses dengan mudah dan gratis di internet.[5]
Fitur Firefox
Blake Ross membuat fitur pencarian di dalam browser dengan menggunakan Google. Diawali kepercayaan Firefox bahwa Google adalah mesin pencarian yang sering digunakan di dalam browser Firefox.[5] Namun pendapatan Firefox tidak hanya tergantung pada Google, melainkan mendapatkan pendapatan melalui bookmark serta kolom search yang sekarang terdiri dari Google, Yahoo, Amazon, Answer.com, Creative Commons, Ebay dan Wikipedia.[5] Selain itu juga terdapat toolbar yanng menghubungkan pengguna Firefox menuju situs favorit seperti Twitter, Facebook, Myspace, dan sebagainya.[5]
Referensi
Pranala luar
Wawancara