Black Sweet terbentuk pada tahun 1979 di Jayapura dengan formasi awal Steven Letsoin (lead guitar), Harry Letsoin (bass), Gerald F Tethool (keyboard), Jhon Keff (drum), dan Ian Ulukyanan (lead vokal). Berbekal kemampuan musik yang mumpuni dan uang saku dari Steven yang didapat dari mengajar sebagai dosen di Universitas Cenderawasih, mereka berangkat ke Jakarta untuk melebarkan karier musik mereka.[1]
Di Jakarta Black Sweet merekrut beberapa personel baru, yakni Amri M Kahar (saksofon), Karim Assor (terompet), dan Iskandar Assor (terompet). Pada tanggal 31 Desember 1981 di Jakarta mereka mengumumkan penggunaan nama Black Sweet, tak lama kemudian album pertama mereka beredar dan mendapat respons positif dari penikmat musik Indonesia. Nama mereka pun mulai dikenal masyarakat.
Album-album Black Sweet selanjutnya keluar pada periode tahun 80-an. Mereka merilis album pop Indonesia, rohani, dan lagu-lagu daerah Nusantara. Black Sweet tercatat pernah bekerja sama dengan Pratama Record dan merilis dua abum. Kemudian Albert Sumlang masuk ke Black Sweet menggantikan posisi Amry dan Iskandar.
Sempat menghilang dari dunia musik, Black Sweet muncul kembali dengan hit yang terkenal "Kau, Aku, dan Dia". Mereka kembali merilis album pop dan rohani. Pergantian personel terjadi lagi dengan masuknya Anto Sax pada saksofon dan Iche Fofied pada bas. Formasi terakhir ini membuat mereka semakin produktif di dunia musik Indonesia.
ALBUM: Pusara Tak Bernama (1979); Akhir Sebuah Kisah (1981); Terlambat Sudah (1994); dan Nona Si Jantung Hati (2001).
Referensi
- ^ Nugroho, Kelik M (2015). Almanak Musik Indonesia 2005-2015. Jakarta: Yayasan Tali Kemanusiaan. hlm. 151. ISBN 978-602-73654-0-7.