Birjand
Birjand adalah ibu kota Provinsi Khorasan Selatan di Iran bagian timur. Kota ini terkenal dengan kekayaan floranya, seperti saffron, barberry, bidara cina, serta industri permadani rumahan yang berkulitas ekspor. SejarahPenyebutan pertama Birjand dalam literatur sejarah dilakukan oleh geografer Yaqut Homavi dalam bukunya Mojem Alboldan yang terbit pada abad ke-13 M. Birjand disebutkan sebagai salah satu kota penting di wilayah Quhistan, meskipun tidak dijelaskan secara detail.[2] Sebelum penyebutan tersebut, Birjan kemungkinan hanya berupa wilayah pedesaan. Kemudian, pada abad ke-14, penulis Hamdallah Mostawfi, dalam bukunya Nozhat al-qolub, menyebut Birjand sebagai sebuah pusat provinsi dengan sejumlah wilayah bawahan dengan produksi saffron yang masif dan gandum yang mencukupi. Di desa-desa sekitarnya, anggur menjadi salah satu komoditas utama.[2] Pada tahun 1870-an, Birjand disebut memiliki populasi berjumlah sekitar 15.000 jiwa, bahkan terdapat sumber yang menyatakan bahwa pada akhir abad ke-19 telah ada 25.000 orang menghuni Birjand.[2] Pemerintahan Birjand mengalami perkembangan dengan berdirinya Kantor Walikota Birjand pada 1931, dengan wali kota pertama Afshar yang bertugas selama enam tahun.[3] Pada tahun 1932, jumlah penduduk disebut mencapai angka 40.000 jiwa, meskipun terdapat kecurigaan bahwa angka tersebut terlalu tinggi. Setelah itu, Birjand sempat mengalami kemunduran, tetapi kemudian dapat segera bangkit kembali dengan bukti jumlah penduduk berdasarkan Sensus 1976 mencapai 46.943 jiwa.[2] GeografiBirjand memiliki iklim semi-kering dingin dengan klasifikasi iklim Köppen BSk. Karakteristik iklim di kota ini adalah musim panas yang terik dan musim dingin yang sejuk, serta perbedaan signifikan antara suhu udara di siang dan malam hari. Tingkat presipitasi umumnya tinggi pada musim dingin dan semi. DemografiPopulasi Birjand dari rentang tahun 2006 hingga 2016 cenderung mengalami peningkatan. Berdasarkan data Sensus 2006, populasi Birjand mencapai 157.848 jiwa dalam 41.341 kepala keluarga (KK).[4] Jumlah tersebut terus meningkat pada tahun 2011 dengan jumlah 178.020 jiwa dalam 48.130 KK[5] dan pada tahun 2016 dengan jumlah 203.636 jiwa dalam 57.745 KK.[6] TransportasiPada tahun 1933, dengan situasi politik dan militer di Birjand dan wilayah timur Iran, Bandar Udara Birjand didirikan di bagian utara kota dengan luas lahan 150 hektare.[7] Referensi
Pranala luar
|