Bintang preon

Bintang preon[1] adalah tipe teoritis dari bintang kompak yang hanya terdiri dari materi preon, yang merupakan partikel "seperti titik" yang dianggap sebagai subtipe dari quark dan lepton.[2] Keberadaan mereka pertama kali diteorikan pada tahun 2005 oleh Fredrik Sandin dan Johan Hansson, keduanya berasal dari Luleå University of Technology, Swedia.[3] Teori di balik keberadaan bintang seperti itu menyatakan bahwa partikel sub-sub-atomik (maksud dari partikel sub-sub-atomik yaitu partikel yang jauh lebih kecil dari sub-atomik dan akan terus seterusnya) akan muncul sebelum partikel sub-atomik, yang datang sebelum partikel per partikel, dan bahwa bintang-bintang nyata tersusun dari partikel-partikel sub-sub-sub-atomik ini, dengan yang paling bertahap menjadi sub-partikel, dan kemudian partikel ke partikel. Namun, teori tersebut menyatakan bahwa ada kemungkinan beberapa bintang yang terbuat dari partikel sub-sub-atomik tetap ada.[4] Dipercaya bahwa bintang ini mungkin juga terbentuk dari bintang masif yang runtuh dengan sangat tidak stabil untuk saat pembentukan bintang neutron, tetapi tidak cukup untuk menjadi lubang hitam.[5]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Hansson, J.; Sandin, F. (2005-06). "Preon stars: a new class of cosmic compact objects". Physics Letters B. 616 (1-2): 1–7. doi:10.1016/j.physletb.2005.04.034. ISSN 0370-2693. 
  2. ^ D'Souza, I. A. (Ian A.) (1992). Preons : models of leptons, quarks and gauge bosons as composite objects. World Scientific. ISBN 981-02-1019-1. OCLC 27796413. 
  3. ^ Dorminey, Bruce (2007-11). "Nuggets of New Physics". Focus. 20. doi:10.1103/physrevfocus.20.18. ISSN 1539-0748. 
  4. ^ Ball, Philip (30 November 2007). "Splitting the quark". Nature. doi:10.1038/news.2007.292.
  5. ^ BLASCHKE, D. B.; KLÄHN, T.; SANDIN, F. (2008-02). "COLOR SUPERCONDUCTING QUARK MATTER IN COMPACT STARS". Exotic States Of Nuclear Matter. WORLD SCIENTIFIC. doi:10.1142/9789812797049_0039. ISBN 978-981-279-703-2.