Bintang Indonesia adalah surat kabar berbahasa Indonesia yang terbit pertama kali pada 1947, tetapi sempat dibredel Soekarno dan terbit kembali pada 1968. Penerbitannya diprakarsai Jajasan Bintang Indonesia.[1][2]
Menurut buku Seabad Pers Kebangsaan, 1907–2007, Bintang Indonesia adalah surat kabar yang berkonsentrasi pada berita ekonomi. Bintang Indonesia membentangkan berita ekonomi di halaman satu dan dua. Berita luar negerinya juga selalu bersangkut-paut dengan perekonomian di Indonesia. Dalam editorialnya, Bintang Indonesia banyak menyiarkan pemikiran ekonomi.[1]
Bintang Indonesia mengusung jargon "Mengutamakan Berita-Berita Ekonomi/Keuangan dan Pembangunan" dan mengaku sebagai "harian independen". Meski demikian, surat kabar ini dengan lentur menyiarkan laporan-laporan non-ekonomi seperti berita olahraga, dunia hiburan, sosial, iklan, dan politik.[1]
Data paling awal yang tersedia di Perpustakaan Nasional untuk surat kabar ini hanya pada edisi 1974. Padahal pada tahun itu, Bintang Indonesia sudah memasuki tahun ke-16.[1]
Referensi