Betty Abah (lahir 6 Maret 1974) adalah seorang jurnalis, penulis, dan aktivis hak-hak perempuan dan anak-anak asal Nigeria. Dia adalah pendiri dan Direktur Eksekutif untuk Centre for Children's Health Education, Orientation and Protection (CEE HOPE), sebuah organisasi nirlaba yang memperjuangkan hak anak dan perempuan yang berlokasi di Negara Bagian Lagos.[1]
Kehidupan pribadi
Betty lahir di Otukpo, Negara Bagian Benue, wilayah Tengah Nigeria. Dia memperoleh gelar dalam Studi Bahasa Inggris dan Sastra dari Universitas Calabar dan gelar Master dalam Sastra Inggris dari Universitas Lagos.[2]
Karier
Betty pertama kali bekerja dengan The Voice Newspaper di Makurdi, Benue, dan kemudian bekerja untuk Newswatch and Tell Magazine. Ia kemudian mulai bekerja dengan Rocky Mountain News sebagai fellow dari Alfred Friendly Press Fellowships.[3] Sebagai seorang jurnalis, ia berlatih dengan The Voice Newspaper, Newswatch, Tell Magazine dan ia juga memiliki tugas dengan Rocky Mountain News di Denver, Colorado, AS. Ia adalah penulis untuk Sound of Broken Chains, Go Tell Our King dan Mother of Multitudes.[4] Betty bekerja dengan aksi hak lingkungan bernama Friends of the Earth Nigeria sebelum mendirikan CEE-HOPE pada Desember 2013.[5][6][7]
Abah terlibat dalam beberapa kasus dalam pelanggaran HAM. Beberapa dari mereka termasuk kampanye untuk pembebasan gadis-gadis Chibok yang diculik oleh teroris Boko Haram di Nigeria Timur Laut, kampanye untuk hak-hak lingkungan wanita Delta Niger, kasus penyiksaan yang melibatkan tiga wanita di Ejigbo, Lagos oleh anggota main hakim sendiri, kasus penculikan Ese Oruru.[2][8][9][10]
Referensi