Bendera Nunavut
Bendera Nunavut adalah bendera resmi wilayah Nunavut. Bendera ini diperkenalkan pada 1 April 1999 sewaktu Nunavut resmi berpisah dari Wilayah Barat Laut, Kanada. Dikembangkan oleh Andrew Qappik dari Pangnirtung, bendera dwiwarna kuning-putih ini menampilkan inuksuk berwarna merah dan sebuah bintang biru tua.[1] SimbolBendera Nunavut terdiri dari bidang berwarna kuning dan putih yang dibelah oleh sebuah inuksuk (patok tanah tradisional Inuit) berwarna merah dengan bintang berwarna biru tua melayang di pojok kiri atas bendera. Warna biru dan kuning melambangkan kekayaan tanah, laut, dan langit Nunavut. Warna merah melambangkan Kesatuan Kanada. Inuksuk melambangkan kebudayaan Inuit , suku asli Nunavut. Di pojok kiri atas bendera terdapat bintang biru tua yang melambangkan Bintang Utara (Niqirtsituk), bintang yang sangat penting karena menjadi petunjuk arah bagi suku Inuit. Bintang ini melambangkan kebijaksanaan dan kepemimpinan para tetua suku Inuit.[1][2] SejarahJauh sebelum Wilayah Nunavut berdiri, sudah dibentuk sebuah komisi yang bertugas untuk membuat bendera bagi calon wilayah baru ini. Komisi ini dipimpin oleh Kepala Bentara Kanada. Selama bertugas, komisi ini mengunjungi beberapa komunitas Inuit di Rankin Inlet, Danau Baker, Cape Dorset, Iqaluit, dan Pangnirtung untuk mendengarkan aspirasi mereka sekaligus mempelajari kebudayaan mereka.[2] Setelah blusukan selama beberapa tahun, komisi ini memutuskan untuk membuat sayembara. Dari sayembara tersebut, komisi berhasil mengumpulkan lebih dari 800 rancangan. Rancangan yang telah terkumpul tadi kemudian dipilah dan dipilih sehingga menyisakan 10 rancangan saja. Dari 10 rancangan ini, 5 rancangan diambil untuk selanjutnya dikembangkan oleh Andrew Qappik dari Pangnirtung, seorang seniman Inuit. Hasil dari pengembangan tadi kemudian ditinjau dan disetujui oleh komisi beserta Ratu dan Gubernur Jenderal Kanada.[2] Bendera ini secara resmi diperkenalkan ke publik pada 1 April 1999 sekaligus menandai berdirinya Wilayah Nunavut.[3] KritikBendera ini dikritik karena desainnya yang terlalu banyak warna, penempatan bintang di ujung bendera, penggunaan warna kuning dan putih sebagai bidang latar belakang, dan penggunaan garis hitam pada inuksuk.[4] Lihat jugaRujukan
Pranala luar
|