Bencao Gangmu adalah sebuah buku pengetahuan berisi sejarah pengobatan tradisional Tiongkok terlengkap dan berwawasan luas. Ensiklopedia ini ditulis pada tahun 1518~1593 oleh oleh Li Shi-zhen, seorang ahli medis dari Dinasti Ming (1368-1644).[1] Meski draf pertamanya diselesaikan pada tahun 1578 ketika Dinasti Ming berada pada masa kejayaan kekaisarannya, tulisan ini selesai dalam kurun waktu 27 tahun.[2]
Pada dasarnya, sebagian besar pengobatan tradisional Tiongkok menggunakan tumbuhan dan produk alami sebagai bahan dasar. Li Shi-zhen memulai sejarah penulisan katalog ensiklopedis sebagai farmakope bidang medis. Selama 27 tahun, ia mengidentifikasi 1.892 obat dengan memberikan 11.096 resep.[1] Dampaknya, isi ensiklopedia tersebut memiliki catatan lengkap berisi penjelasan penggunaan dan catatan observasi efek samping yang mungkin muncul.
Bancao Gangmu membawa Li Shi-zhen menjadi dokumentor pertama yang menuliskan ensiklopedia dalam bidang kedokteran. Ia menjadi sosok yang paling berperan penting sebagai ilmuwan pertama. Menjadi dokumen pelopor, salinan tertua Bancao Gangmu memiliki 54 vol. dengan 1.109 ilustrasi yang dicetak pada tahun 1593.[3] Hingga saat ini, Bancao Gangmu masih dicetak secara rutin. Lebih luas lagi, ensiklopedia ini diimpor pada berbagai negara, termasuk Jepang pada tahun 1604.
Makna Bencao Gangmu
Li Shi-zhen mengambil nama Bencao Gangmu dari judul buku karya ahli Neo-Konfusianisme Dinasti SongZhu Xi (1130-1200 M), yang menulis Tongjian Gangmu.[1] Bencao berarti Materia Medica (secara harfiah: ben = akar tanaman; cao = pucuk tanaman; maka: berbagai bagian tanaman). Sedangkan, gangmu mempunyai arti khusus, seolah setiap monograf ramuannya sebagai sebuah "geng " (maknanya: tautan kunci, poin-poin penting, subjek), sedangkan kriteria teknis penyusunan deskripsi ramuan disebut "mu " (makna harfiah: rincian, pengindeksan, pengamatan).
Menyajikan sejumlah bahan yang beragam, yakni 1892 bahan obat terdiri dari 1094 tumbuhan, 444 hewan, dan 275 sumber mineral (termasuk 374 item baru).[5]
Tanaman herbal mampu menangani beberapa penyakit yang sulit disembuhkan.
Penulis sangat berhati-hati dalam memperbaiki dan mengidentifikasi kesalahan materi.
Pengumpulan resep turunan selama berabad-abad.
Pemaparan prinsip formulasi.
Pengorganisasiannya yang unik, bahan obat dikelompokkan lebih logis.