Bau atau Baba (aksara paku: 𒀭𒁀𒌑 Dba-u2) adalah dewi pelindung Lagash di peradaban Mesopotamia. Dia kemudian memperoleh peran sebagai dewi tabib, yang dia perankan bersama Gula, Ninisina, Ninkarrak dan Nintinugga.
Arti nama Bau tidak diketahui, sementara pembacaannya tidak pasti dan berbagai kemungkinan telah diajukan, termasuk Bau, Baba, Bawu dan Babu. Sementara "Baba" adalah bacaan yang relatif umum dalam literatur, bukti yang mendukung dan menentangnya tidak meyakinkan. Edmond Sollberger menganggap "Bawa" sebagai bentuk aslinya, dengan Baba menjadi pengucapan yang terakhir, mirip dengan perubahan dari Huwawa ke Humbaba. Maurice Lambert menganggap Baba adalah bacaan Akkadia dan oleh karena itu dalam kesarjanaan seharusnya hanya digunakan dalam konteks Akkadia yang ketat. Richard L. Litke menganggap "Bau" sebagai pengucapan yang paling mungkin.
Referensi
Daftar pustaka
- Asher-Greve, Julia M.; Westenholz, Joan G. (2013). Goddesses in Context: On Divine Powers, Roles, Relationships and Gender in Mesopotamian Textual and Visual Sources (PDF). ISBN 978-3-7278-1738-0.
- Böck, Barbara (2015). "Ancient Mesopotamian Religion: A Profile of the Healing Goddess". Religion Compass. Wiley. 9 (10). doi:10.1111/rec3.12165. hdl:10261/125303 . ISSN 1749-8171.
- Marchesi, Gianni (2002). "On the Divine Name dBA.Ú". Orientalia. GBPress- Gregorian Biblical Press. 71 (2): 161–172. ISSN 0030-5367. JSTOR 43076783. Diakses tanggal 2021-08-04.
- Rubio, Gonzalo (2010). "READING SUMERIAN NAMES, I: ENSUHKEŠDANNA AND BABA". Journal of Cuneiform Studies. American Schools of Oriental Research. 62: 29–43. ISSN 0022-0256. JSTOR 41103869. Diakses tanggal 2021-08-04.
- Sallaberger, Walther (2017), "Zababa", Reallexikon der Assyriologie
Pranala luar