Batu berjalan[1] (juga disebut batu geser, batu berlayar, batu bergulir, dan batu bergerak) adalah bagian dari fenomena geologi di mana batu bergerak secara alami dan menorehkan jejak panjang di sepanjang dasar lembah yang mulus tanpa campur tangan hewan atau makhluk hidup apa pun. Pergerakan bebatuan terjadi ketika lapisan es besar setebal beberapa milimeter pecah pada hari-hari cerah. Lapisan es ini terbentuk dari kolam yang digenangi air selama musim dingin. Lapisan es tipis yang tadinya membeku selama musim dingin ini kemudian bergerak terdorong oleh angin, menggeser batu di atasnya dengan kecepatan hingga 5 meter per menit.
Messina, P., Stoffer, P., and Clarke, K. C. Mapping Death Valley's Wandering Rocks.GPS World April, 1997: pp. 34–44
Sharp, R.P., and A.F. Glazier, 1997, Geology Underfoot in Death Valley and Owens Valley. Mountain Press Publishing Company, Missoula. ISBN0-87842-362-1
Sharp, R.P.; Carey, D. L.; Reid, J.B. Jr.; Polissar, P. J.; Williams (1996). "Sliding rocks at the Racetrack, Death Valley: What makes them move?; Discussion and Reply". Geology. 25 (8): 766–767. doi:10.1130/0091-7613(1996)024<0766:sratrd>2.3.co;2.