Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan.
Hapus tag/templat ini.
Barong Brutuk adalah sebuah sepasang arca atau barong khas Bali. Umat Hindu Bali mempercayai bahwa Barong Brutuk adalah simbol penguasa di Desa Trunyan, Ratu Sakti Pancering Jagat (laki- laki / di dalam prasati disebut Ratu Datonta) dan Ida Ratu Ayu Pingit Dalem Dasar (perempuan). Barong brutuk menanamkan pengetahuan tentang leluhur kepada generasi penerus mereka. Barong Brutuk dikatakan pula sebagai symbol pertemuan perempuan dengan lakiālaki sebagai proses kehidupan manusia dalam Agama Hindu disebut Purusa dan Pradana.
Barong brutuk ini ditarikan oleh 21 orang pemuda yang sbelumnya harus melewati masa karantina terlebih dahulu selama 42 hari yang dilaksanakan disekitar areal suci pura, selama 42 hari tersebut pemuda tersebut dilarang meninggalkan areal pura dan dilarang berhubungan dengan perempuan[1]