Gustav Overbeck, dari 1867 Overbeck, pada 1873 Baron von Overbeck (4 Maret 1830 – 8 April 1894 di London) adalah seorang pengusaha, petualang dan diplomat Jerman.
Baron de Overbeck dilantik sebagai Maharaja Sabah, Rajah Gaya dan Sandakan dalam sebuah traktat yang ditandatangani oleh Sultan Abdul Momin dari Brunei pada 29 December 1877. Pada 1877, Kesultanan Brunei masih mempercayai dan mengutamakan bahwa teritorial Borneo Utara pada kenyataannya masih berada di bawah kendali Kesultanan Brunei. Baron de Overbeck juga dilantik menjadi Dato Bendahara dan Raja Sandakan dalam sebuah traktat kedua yang ditandatangani oleh Sultan Jamalalulazam dari Sulu yang melantik Baron de Overbeck pada 22 Januari 1878.[1]
Rainer Pape: Gustav Freiherr von Overbeck (1830–1894). Eine biographische Skizze, in: Lippische Mitteilungen aus Geschichte und Landeskultur 28 (1959) 163-217
Volker Schult: Wunsch und Wirklichkeit: deutsch-philippinische Beziehungen im Kontext globaler Verflechtungen 1860–1945. Berlin: Logos 2008 (Berliner Südostasien-Studien 8) ISBN 978-3-8325-1898-1, S. 51–53
^Siehe hier (PDF; 312 kB) für die offizielle englische Übersetzung
^“…this cession is one of the greatest secured by a commercial company since the days of the famous East India Company…” (Washington Post, April 12, 1878), zitiert nach den Madeleine Vinton Dahlgren PapersDiarsipkan 1999-09-03 di Wayback Machine. (Gustav Overbecks Schwiegermutter) in der Georgetown University Library