BandulBandul adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun secara bebas dan periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding kuno yang mempunyai ayunan. Galileo Galilei dikenal sebagai ilmuwan yang berhasil menemukan pendulum ( bandul ) yang berfungsi membantu penelitian tentang benda luar angkasa. Akan tetapi Beberapa sumber lain menyatakan, Ibnu Yunus al-Mahsri menggunakan sebuah bandul untuk mengukur waktu[1][2]. Kemudian buku bertajuk Sejarah Islam yang Terlupakan terbitan Camel Books, Ibnu Yunus menemukan mekanisme pendulum pada abad ke-10. Dia diyakini orang pertama yang mempelajari cara gerakan bergetarnya. Hasil perhitungannya digunakan dalam jam yang diperkenalkan oleh ahli ilmu fisika muslim selama abad ke-15. . Dalam bidang fisika, prinsip ini pertama kali ditemukan pada tahun 1602 oleh Galileo Galilei, bahwa perioda (lama gerak osilasi satu ayunan, T) dipengaruhi oleh panjang tali dan percepatan gravitasi mengikuti rumus: di mana adalah panjang tali dan adalah percepatan gravitasi. Periode berayunPeriode berayun sebuah bandul ditentukan oleh panjang bandul, kekuatan gravitasi dan amplitudo θ0 (lebar ayunan).[3] Periode tidak tergantung kepada massa bandul. Jika amplitudo terbatas oleh ayunan yang kecil, periode T bandul sederhana, waktu yang diperlukan untuk satu siklus lengkap adalah:[4] di mana L adalah panjang bandul, dan g adalah gaya gravitasi. Lihat pulaReferensi
Michael R. Matthews, Colin Gauld and Arthur Stinner (2005), The Pendulum: Its Place in Science, Culture and Pedagogy. Science & Education, 13, 261-277.
|