Baling-baling bambu

Baling-baling bambu taketombo Jepang modern; jenis kayu dengan penangkap angin (kiri); jenis plastik (kanan)
Sebuah alat taketombo Jepang tradisional

Baling-baling bambu, yang juga dikenal sebagai sayap naga bambu atau baling-baling Tionghoa (Tionghoa zhuqingting 竹蜻蜓, Jepang taketombo 竹蜻蛉), adalah sebuah baling-baling helikopter mainan yang dapat terbang saat bagian batangnya diputar secara cepat. Baling-baling mirip helikopter tersebut bermula dari zaman Negara-Negara Berperang di Tiongkok pada sekitar tahun 400 Masehi, dan menjadi objek dari eksperimen awal oleh George Cayley, penemu penerbangan modern.[1]

Di Tiongkok, mainan terbang terawal yang diketahui tersebut terdiri dari bulu di ujung batang kecil, yang diputar cepat di antara kedua tangan dan diterbangkan. "Meskipun baling-baling Tionghoa tak lebih dari sebuah mainan, ini mungkin menjadi perangkat pertama yang mereka pahami sebagai helikopter."[1]

Referensi

  1. ^ a b Leishman, J. Gordon (2006). [1] Principles of Helicopter Aerodynamics. Cambridge University Press. pp. 7–9. ISBN 0-521-85860-7

Pranala luar

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41