Baku tembak perbatasan India—Pakistan (2016–2018)
Pada tanggal 29 September 2016, sebuah konfrontasi militer antara India dan Pakistan dimulai. India mengklaim telah melakukan "serangan bedah" terhadap landasan peluncuran militan di sepanjang Garis Kontrol di Azad Kashmir yang dikuasai Pakistan, dan menimbulkan "korban yang signifikan".[29] Media India melaporkan jumlah korban berkisar antara 35-50.[16][30]
Pakistan menolak klaim tersebut,[31] menyatakan bahwa pasukan India tidak menyeberangi Garis Kontrol namun hanya terjadi baku tembak dengan tentara Pakistan di perbatasan, yang mengakibatkan tewasnya dua tentara Pakistan dan melukai sembilan orang.[6][15] Pakistan menolak laporan India mengenai jatuhnya korban yang lain.[24] Militer Pakistan juga mengatakan membunuh 8-14 tentara India dalam baku tembak, dan menawan satu tentara.[9] India mengkonfirmasi bahwa salah satu tentaranya berada dalam tahanan Pakistan, tetapi membantahnya terkait dengan insiden itu atau ada tentaranya yang tewas terbunuh.[32] Pakistan mengatakan India menyembunyikan korbannya.[33]
Media utama mencatat bahwa detail mengenai "serangan" tersebut masih belum jelas.[34][35] Awal bulan tersebut, empat militan telah menyerang tentara India di Uri pada tanggal 18 September di negara bagian Jammu dan Kashmiryang dikuasai India, dan menewaskan 19 tentara. Pengumuman India mengenai klaim serangan pada tanggal 29 September menandakan untuk pertama kalinya bahwa pemerintah telah secara terbuka mengakui pasukannya melintasi Garis Kontrol, di tengah-tengah skeptisisme dan laporan yang meragukan.[36][37]
Pada hari-hari berikutnya, baku tembak antara India dan Pakistan terus terjadi di sepanjang perbatasan di Kashmir.
Latar belakang
Sejak bulan Juli 2016, protes dalam skala besar telah terjadi di negara bagian India di Jammu dan Kashmir terhadap pemerintah India setelah pembunuhan militan Hizbul Mujahidin yakni Burhan Wani oleh pasukan India, dimana lebih dari 80 warga sipil tewas dalam protes tersebut dan lebih dari 1000 orang terluka, termasuk lebih dari 3000 orang pasukan keamanan.[38][39] Pakistan mengkritik penggunaan kekuatan India terhadap Kashmir, sementara India menuduh Pakistan menghasut ketegangan.[40]
Pada tanggal 18 September, 17 tentara Angkatan Darat India tewas seketika ketika kelompok militan tak dikenal menyerang sebuah pangkalan militer dekat kota Uri, di Jammu dan Kashmir. Dua tentara lainnya kemudian meninggal karena luka-luka mereka. India menuduh Jaish-e-Muhammad, meskipun tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab. Hari berikutnya, tentara India mengatakan bahwa mereka telah menunjukkan sikap sangat menahan diri setelah serangan, tetapi berhak untuk merespons "pada waktu dan tempat yang dipilih kami sendiri."[41]
Referensi
- ^ a b c "Surgical strikes: Pakistan denial suits us for now, we will change tactics if provoked again, says top official". The Indian Express. 3 October 2016. Diakses tanggal 3 October 2016.
- ^ "Inside the strike: Choppers on standby, 70–80 soldiers". The Indian Express. 1 October 2016. Diakses tanggal 1 October 2016.
- ^ 5 Indian soldiers reported to have been killed in October 2016:
- 1 killed on 16 October [1]
- 1 Killed on 24 October [2]
- 1 killed on 27 October [3]
- 1 killed on 28 October [4]
- 1 killed on 31 October [5]
- ^ a b c "India inflicts heavy damage on Pakistani posts after unprovoked shelling killed 2 soldiers". Times of India. 2016-11-06. Diakses tanggal 2016-11-07.
- ^ a b "Three army jawans martyred in two days, 4 others injured in Pakistani shelling". India TV. 2016-11-09. Diakses tanggal 2016-11-10.
- ^ a b c Miglani, Sanjeev; Hashim, Asad (29 September 2016). "India says hits Pakistan-based militants, escalating tensions". Reuters. Diakses tanggal 5 October 2016.
- ^ Five to six Indian soldiers reported to have been wounded in October 2016:
- ^ "'Five Indian soldiers killed in cross-border fire along LoC'". Express Tribune. Diakses tanggal 26 October 2016. [pranala nonaktif permanen]
- ^ a b c Haider, Abrar (29 September 2016). "Pakistan captures one Indian soldier, eight killed at LoC overnight". Dawn. Diakses tanggal 29 September 2016.
- ^ "Indian soldiers killed in clashes with Pakistan Army". The News. 29 September 2016. Diakses tanggal 30 September 2016.
- ^ "India turns heat on Pakistan to release the Indian jawan taken captive". Deccan Chronicle. Diakses tanggal 30 September 2016.
- ^ a b "Since the surgical strikes Pakistan violated ceasefire 25 times". The Indian Express. 7 October 2016.
- ^ "Four army men wounded in cross-border shelling in Mendhar". Greater Kashmir. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-23. Diakses tanggal 23 October 2016.
- ^ a b "BSF returns Pak fire, kills 7 Rangers, one terrorist on Jammu border". Times of India. 17 October 2016. Diakses tanggal 10 November 2016.
- ^ a b Abbas, Syed Sammer (29 September 2016). "Army rubbishes Indian 'surgical strikes' claim as two Pakistani soldiers killed at LoC". Dawn. Diakses tanggal 30 September 2016.
- ^ a b "Uri avenged: 35–40 terrorists, 9 Pakistani soldiers killed in Indian surgical strikes". 29 September 2016.
- ^ "15 Pak Soldiers Killed In Retaliatory Fire, Says Border Security Force". NDTV. PTI. 28 October 2016. Diakses tanggal 28 October 2016.
- ^ a b "Yet another BSF man killed in firing from across Jammu border". The Hindu. 27 October 2016. Diakses tanggal 27 October 2016.
- ^ a b "BORDER SKIRMISHES, LoC FLARE-UP: 8 killed, 23 injured". Greater Kashmir. 1 November 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-03. Diakses tanggal 3 November 2016.
- ^ "BSF jawan, child killed after shelling by Pakistan in J&K". Economic Times. 25 October 2016. Diakses tanggal 10 November 2016.
- ^ "Lashkar-e-Taiba suffered maximum damage in surgical strikes". The Indian Express. 9 October 2016.
- ^ "Surgical strikes: Bodies taken away on trucks, loud explosions, eyewitnesses give graphic details". The Indian Express. 5 October 2016.
- ^ "Surgical strikes in PoK: How Indian para commandos killed 50 terrorists, hit 7 camps". India Today. 29 September 2016. Diakses tanggal 1 October 2016.
- ^ a b Masood, Salman (1 October 2016). "In Kashmir, Pakistan Questions India's 'Surgical Strikes' on Militants". New York Times. Diakses tanggal 1 October 2016.
- ^ 4 sipil India dilaporkan tewas sementara 20 dilaporkan terluka pada Oktober 2016:
- 6 terluka oada 3 Oktober [10]
- 1 tewas, 9 terluka pada 24 Oktober [11]
- 2 tewas, 4 terluka pada 28 Oktober [12]
- 1 tewas, 1 terluka [13]
- ^ 19 sipil Pakistan dilaporkan tewas sementara 63 dilaporkan terluka pada Oktober 2016:
- 1 tewas, 12 terluka pada 19 Oktober [14]
- 2 tewas, 6 terluka pada 24 Oktober [15]
- 6 tewas dan 22 terluka di sektor Shakargarh dan Nikial [16]; 1 tewas dan 4 terluka di sektor Kotli [17]; 2 tewas dan 9 terluka di sektor Chaprar, Harpal, dan Bhimber [18] pada 27 Oktober
- 3 tewas, 5 terluka pada 28 Oktober [19]
- 4 tewas, 6 terluka pada 31 Oktober [20]
- ^ "Pakistan: Officials Say Indian Fire Kills 3 Civilians". New York Times. 7 November 2016.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Dawn3injured3killed
- ^ "India's surgical strikes across LoC: Full statement by DGMO Lt Gen Ranbir Singh". Hindustan Times. 29 September 2016. Diakses tanggal 2 October 2016.
- ^ Ratheesh, Renu (30 September 2016). "Uri Pay Back: Pakistan buries dead terrorists, leaving no evidence for India's Surgical Strike". India Live Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-01. Diakses tanggal 30 September 2016.
- ^ CNN, Juliet Perry. "Pakistan captures Indian soldier in Kashmir". cnn.com.
- ^ "Indian Army Says Soldier In Pak Custody Was Not Captured During Surgical Strikes". NDTV.com. 30 September 2016. Diakses tanggal 30 September 2016.
- ^ "India hiding casualties from cross border fire, Asim Bajwa says". The Express Tribune. 1 October 2016. Diakses tanggal 2 October 2016.
- ^ "Kashmir attack: India 'launches strikes against militants'". BBC News. 29 September 2016. Diakses tanggal 30 September 2016.
- ^ Ellen Barry; Salman Masood (29 September 2016), "India Claims 'Surgical Strikes' in Pakistani-Controlled Kashmir", The New York Times, diakses tanggal 1 October 2016
- ^ "India evacuates 10,000 from border with Pakistan amid reprisal fears after Kashmir 'strikes'". Daily Telegraph. 30 September 2016. Diakses tanggal 30 September 2016.
- ^ "So-called surgical strike: Indian farce throws up a few challenges". Express Tribune. 1 October 2016. Diakses tanggal 2 October 2016.
- ^ {url=http://indianexpress.com/article/india/india-news-india/kashmir-over-3300-security-personnel-injured-in-violence-2960338/}
- ^ Paul Staniland (30 September 2016), "India and Pakistan clashed again in Kashmir. Here's what you need to know", The Washington Post
- ^ Niharika Mandhana (28 September 2016). "India to Boycott South Asia Summit as It Blames Pakistan for Attack". The Wall Street Journal.
- ^ "We will respond at time, place of our choosing: Army on Uri attack". The Hindu. 19 September 2016. Diakses tanggal 30 September 2016.
|
|