Interlingue adalah bahasa buatan yang diciptakan oleh Edgar de Wahl pada tahun 1922. Aslinya, bahasa ini dinamakan Occidental, tetapi karena para penggunanya tidak mau bermasalah dengan Uni Soviet pada waktu itu (nama Occidental dianggap terlalu “Barat”), maka pada tahun 1949 nama Occidental dirubah menjadi Interlingue.
Banyak kata dalam bahasa Interlingue berasal dari bahasa-bahasa di Eropa Barat, terutama bahasa Roman, bersama dengan kosa kata bahasa Jermanik.
Bahasa ini bahasa buatan yang bersifat naturalistik, teratur dan mudah dipahami oleh orang-orang yang mengenal bahasa-bahasa dari Eropa Barat. Kesederhanaan bahasa ini dan juga adanya majalah Cosmoglotta, membuat Interlingue/Occidental populer di Eropa selama tahun-tahun sebelum Perang Dunia II.
Literatur
Sebagian besar teks sastra Barat, baik asli maupun terjemahan, telah diterbitkan di Cosmoglotta. Teks lain telah diterbitkan di majalah Helvetia, dan lainnya, pada tingkat lebih rendah, sebagai buku.
Sastra Barat dapat dibagi menjadi beberapa periode:
- Periode pertama antara 1921 dan 1927
- Periode Wina antara 1927 dan 1949
- Periode stagnasi antara 1950 dan 1999
- Kebangkitan internet dari 1999
Karya terbaru diterbitkan dalam interlingue:
Referensi
Pranala luar