Cari artikel bahasaCari berdasarkan kode ISO 639 (Uji coba)Kolom pencarian ini hanya didukung oleh beberapa antarmuka
Halaman bahasa acak
Bahasa Goguryeo, atau Koguryo, ialah bahasa kerajaan kuno Goguryeo (37 SM – 668 M), salah satu dari Tiga Kerajaan Korea. Sejarah Tiongkok awal menyatakan bahwa bahasa ini mirip dengan bahasa Buyeo, Okjeo, dan Ye, yang semuanya tidak terbukti.
Lee Ki-Moon mengelompokkan bahasa ini sebagai rumpun bahasa Puyŏ.
Bukti untuk bahasa ini terbatas dan menimbulkan perdebatan.
Bukti yang paling banyak dipetik, kumpulan padanan nama tempat dalam Samguk sagi, telah ditafsirkan oleh penulis yang berbeda sebagai rumpun bahasa Koreanik, Japonik, atau perantara antara keduanya. Penulis lain berpendapat bahwa keduanya mencerminkan bahasa orang lain di bagian tengah Korea yang dikuasai oleh Goguryeo pada abad ke-5.
Bukti lain sangat jarang, dan terbatas pada kekhasan batu bersurat Goguryeo dalam bahasa Tionghoa dan sangat sedikit perkataan Goguryeo yang diberi penjelasan dalam teks-teks Tiongkok. Banyak penulis Korea berpendapat bahwa bahasa tersebut adalah dialek bahasa Korea Kuno.
Penulis lain berpendapat bahwa itu adalah bentuk asli bahasa Korea, yang kemudian menggantikan bahasa-bahasa Japonik di bagian selatan semenanjung. Yang lain berpendapat bahwa itu adalah bahasa Tungus, atau bahwa tidak ada cukup bukti untuk membuktikan keterkaitannya.
Byington, Mark E. (2006), "Christopher I. Beckwith—Koguryo, the Language of Japan's Continental Relatives (Leiden: Brill, 2004)", Acta Koreana, 9 (1): 141–166.
Gardiner, Kenneth H. J. (2012), "Chinese Accounts of Koguryŏ and its Neighbours: From the Sanguozhi Ch. 30, Description of the Eastern Barbarians (SGZ 30 pp. 20B-31B; 35A-36B)", The Review of Korean Studies, 15 (2): 91–113, doi:10.25024/review.2012.15.2.004.
Unger, J. Marshall (2009), The role of contact in the origins of the Japanese and Korean languages, Honolulu: University of Hawaii Press, ISBN978-0-8248-3279-7.
——— (2013), "From Koguryo to Tamna: Slowly riding to the South with speakers of Proto-Korean", Korean Linguistics, 15 (2): 222–240, doi:10.1075/kl.15.2.03vov.
Whitman, John (2011), "Northeast Asian Linguistic Ecology and the Advent of Rice Agriculture in Korea and Japan", Rice, 4 (3–4): 149–158, doi:10.1007/s12284-011-9080-0.
——— (2013), "A History of the Korean Language, by Ki-Moon Lee and Robert Ramsey", Korean Linguistics, 15 (2): 246–260, doi:10.1075/kl.15.2.05whi.
——— (2015), "Old Korean", dalam Brown, Lucien; Yeon, Jaehoon, The Handbook of Korean Linguistics, Wiley, hlm. 421–438, ISBN978-1-118-35491-9.
Bacaan lanjut
Beckwith, Christopher I. (2006), "Methodological Observations on Some Recent Studies of the Early Ethnolinguistic History of Korea and Vicinity", Altai Hakpo, 16: 199–234.