Baeckea
Baeckea adalah salah satu genus tumbuhan berbunga dalam keluarga Myrtaceae. Semuanya spesiesnya merupakan tumbuhan endemik Australia, terkecuali spesies Baeckea frutescens (Ujung atap/ Jungrahab) yang juga terdapat di Malesia.[2][3] TaksonomiGenus Baeckea pertama kali dideskripsikan secara formal pada tahun 1753 oleh Carl Linnaeus dalam karyanya, yakni Species Plantarum.[4][5] Genus ini dinamai untuk menghormati seorang dokter asal Swedia yakni Abraham Bäck (atau Baeck) (1713–1795).[6][7] Banyak spesiesnya yang dipindahkan ke dalam genus seperti Euryomyrtus, Harmogia, Kardomia, Oxymyrrhine, Rinzia, Sannantha, Seorsus, dan Triplarina.[8] Genus yang paling dekat dengan Baeckea adalah Myrcianthes dan Acmena, serta Angophora dan Backhousia yang berbuah kering.[9] MorfologiTumbuhan dalam genus ini berupa semak gundul, juga berupa pohon kecil, biasanya dengan daun tersusun berpasangan atau berdekusasi. Bunganya biasanya tersusun sendiri-sendiri di ketiak daun pada tangkai bunga dengan dua brakteola (daun pelindung kecil) di pangkalnya tetapi terkadang rontok saat bunga terbuka. Pada bunganya terdapat lima kelopak berwarna putih sampai merah muda tua, kurang lebih kelopak bulat yang bebas satu sama lain. Lima sampai lima belas benang sari disusun dalam satu baris dan lebih pendek dari kelopak dan terbuka oleh celah paralel. Buahnya berbentuk kapsul berisi banyak biji.[2][8][10][11][12] Daftar Spesies[3]
Referensi
|