Ayam (아얌) adalah topimusim dingin tradisional Korea yang banyak dipakai oleh wanita pada periode Joseon (1392 – 1910) untuk melindungi diri dari hawa dingin.[1] Topi ini juga disebut aegeom, yang secara harfiah berarti "menutup dahi" dalam bahasa Korea. Ada catatan sejarah yang menyebutkan bahwa pejabat bawahan yang disebut iseo (이서, 吏胥) mengenakan ayam pada periode awal Joseon, jadi topi ini adalah topi uniseks. Namun, tidak jelas apakah bentuknya pada waktu itu identik dengan periode selanjutnya. Selama periode Joseon akhir, ayam biasanya dikenakan oleh perempuan jelata. Khususnya di bagian barat Korea, kisaeng (wanita penghibur Korea) biasanya mengenakan ayam, dan mereka juga dikenakan sebagai penutup kepala formal yang sederhana.[2]
^아얌 (dalam bahasa Korea). Nate / EncyKorea. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-10. Diakses tanggal 2008-09-16.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Yu Hui-gyeong (유희경, 柳喜卿) (1980). Research on Korean Costume (한국복식사연구) (dalam bahasa Korea). Ewha Women's University Publishing.
Artikel bertopik Korea ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.