Axolotl berasal dari bahasa Nāhuatlāxōlōtl ("monster air") atau salamander naga air (Ambystoma mexicanum) adalah salamander neotenik yang berhubungan dekat dengan salamander harimau. Larva spesies ini tidak mengalami metamorfosis, sehingga axolotl dewasa tetap bersifat akuatik dan memiliki insang. Spesies ini juga disebut ajolote (juga merupakan nama umum untuk jenis-jenis salamander yang berbeda). Axolotl berasal dari berbagai danau, seperti Danau Xochimilco dan hewan ini menjadi hewan endemik Meksiko. Hewan ini sering digunakan dalam penelitian ilmiah karena mereka mampu meregenerasi hampir seluruh anggota tubuh. Kemampuan ini membuat sebagian orang menganggap axolotl sebagai hewan yang luar biasa.
Pada tahun 2010, axolotl air hampir punah, akibat urbanisasi di Ciudad de Mexico dan polusi air. Ikan dari luar Meksiko, seperti tilapia afrika dan karper asia, juga memakan axolotl muda dan sumber makanan utamanya. Akibatnya, axolotl saat ini termasuk ke dalam daftar merah spesies yang terancam punah.